Sabtu, 24 Desember 2011

Yamaha Tetap Andalkan Matik

Sabtu, 24 Desember 2011 , 11:46:00

JAKARTA - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tetap mengandalkan motor jenis automatic sebagai core utama penjualan tahun depan. Target tersebut didasarkan dari data penjualan sepeda motor asal Jepang itu pada 2011. Tercatat, pada Sementer I 2011, penjualan motor jenis automatic mencapai 53,3 persen dari total penjualan 1.655.684 unit. Motor konvensional 38 persen dan jenis sport 9,6 persen. Total penjualan dari Januari-November mencapai 2.839.604 unit.

"Tahun depan total penjualan mencapai 3,7 juta unit," kata General Manager Promotion dan Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Eko Prabowo di Jakarta, Jumat (23/12). Dia menyebutkan jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 3,4 juta unit. Dari target tersebut, 49-50 persen adalah penjualan roda dua jenis automatic.

Menurut Eko, total penjualannya pada automatik seperti Mio, Mio Soul, dan Xeon. "Setiap tahun target penjualannya terus meningkat," katanya. Menurut Eko, tetap diandalkannya motor jenis automatic berdasarkan hasil survei di lapangan. Ada kecenderungan saving dari bebek konvension ke automatic. Tipe yang paling banyak dicari orang adalah Mio. "Sekarang orang tidak mau repot. Jenis yang kuat sport. Tapi hanya untuk orang yang hobi saja. Kalau untuk kendaraan sehari-hari orang lebih mau yang safety. Matik terus bertambah," papar Eko.

Sejak motor jenis automatic diluncurkan pada 2003, lanjut Eko, tren penjualan terus meningkat. Hingga kini sudah terjual lebih dari 5 juta unit sejak Nouvo dikeluarkan 2003. Untuk inovasi tahun depan, kata Eko, sudah disiapkan pabrikan garpu tala tersebut. Hanya saja dirinya tidak mau menjelaskan pengembangannya. "Semua segmen kita akan penuhi. Ketertarikannya ada model baru. Tapi tidak bisa saya jelaskan secara spesifik," dalihnya.

Untuk mendukung penjualan motor jenis sport, tambah Eko, perusahaannya telah menggunakan teknologi fuel injection (FI). Sistem tersebut memiliki keuntungan akselerasi dan tenaga mesin sangat baik, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan ramah lingkungan karena sesuai standar euro 3. "Teknologi FI membuat motor lebih irit bahan bakan mencapai 30 persen. Saat ini FI baru diterapkan di motor tipe V-Ixion. Yamaha sendiri menargetkan semua motor produksinya disempurnakan dengan FI," jelasnya.

Penjualan V-Ixion sendiri, tutur Eko, mencapai 766.978 unit sejak diluncurkan pertama kali 2007 hingga November lalu. (vit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar