Sabtu, 10 Desember 2011

Toyota Yaris Terancam Langka di Indonesia


Pada November lalu, Toyota hanya mendapat kiriman sebanyak 40 unit Yaris.

Sabtu, 10 Desember 2011, 06:05 WIB
Antique, Sandy Adam Mahaputra
Toyota Yaris (VIVAnews/Irvan Beka)

VIVAnews - Banjir bandang di Thailand ternyata memberikan dampak buruk bagi produsen mobil asal Jepang, yang mempunyai basis produksi di negeri gajah putih itu.

Dampak itu, cukup dirasakan oleh Toyota. Bahkan, penjualan mereka di Indonesia pada November lalu merosot tajam atau berkurang dua kali lipat dari bulan sebelumnya, Oktober 2011.

Tercatat pada Oktober lalu, Toyota menorehkan penjualan sebanyak 31.109 unit. Di bulan berikutnya, jumlah itu menyusut menjadi 15.195 unit.

"Penjualan November ini berkurang akibat banjir di Thailand, sehingga pasokan barang ke Indonesia menjadi terhambat," kata Public Relation Manager Marketing Planning Toyota Astra Motor, Rouli Sijabat saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 9 Desember 2011.

Ia menjelaskan, beberapa varian Toyota yang diimpor dari Thailand antara lain Hilux, Yaris dan varian sedan. Bahkan, pada November lalu, Toyota hanya mendapat kiriman sebanyak 40 unit Yaris. Padahal, jika dalam kondisi normal, varian hatchback tersebut dikirim sebanyak 1.600 unit dalam sebulan.

Menurutnya, belum bisa dipastikan kapan pasokan dari Thailand kembali normal. Namun, Rouli berharap, pasokan dari Thailand secepatnya pulih kembali, sehingga tidak mengganggu penjualan Toyota di tanah air.

Selain, Yaris, Hilux dan sedan yang diimpor Thailand. Varian yang diproduksi secara lokal, Innova, juga sedikit mengalami masalah dengan komponen. "Kami hanya mendapatkan 25 persen dari komponen yang diminta," ujarnya. (umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar