Sabtu, 17 Desember 2011

Banyak Pihak Manfaatkan Kesempatan



 
SEPAKBOLA
Sabtu, 17 Desember 2011 , 06:02:00

JAKARTA - Semakin terang saja. Memang para pelaku sepakbola Indonesia sendiri lah yang membuat kondisi makin runyam dan tak ingin sepakbola maju. Mereka lebih memilih menyibukkan diri dalam pusaran konflik yang memang bias jadi menjanjikan keuntungan sesaat. 

Seperti diketahui, hari ini PSSI mengundang jajaran 33 Pengprov PSSI untuk mengadiri acara rapat koordinasi dengan PSSI di salah satu hotel di Semarang. Besok malam jajaran Pengrov yang mengatasnamakan Forum Pengprov PSSI (FPP) menggelar acara rapat akbar di Jakarta untuk menyikapi kondisi terakhir sepakbola tanah air.

Suasana ini sepertinya malah dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawba untuk mencari keuntungan dengan bermain di dua kaki. Sana ikut. Sini ikut.

Dalam perkembangan terakhir acara di Semarang yang awalnya hanya di khusus untuk  kalangan Pengprov ternyata malah banyak klub yang minta untuk diberi kesempatan bergabung. 

Dari jajaran Pengprov, saat ini yang sudah hadir 11 orang. Sisanya konfirmasi besok pagi (pagi ini-Red) datang. Semua Pengprov (33) kami undang semua," kata Hadiyandra, deputy Sekjen PSSI bidang organisasi saat dihubungi tadi malam.

"Acara akan kami langsungkan mulai pukul 09.00 WIB besok pagi (pagi ini-Red). Agenda kita adalah membicarakan program kerja 2012 untuk Pengprov," sambungnya. Yang diundang dalam acara ini adalah Ketum Pengprov. Jika ada yang mewakili harus membawa surat mandat.

Hadiyandra menegaskan acara di Semarang ini tidak ada kaitannya dengan agenda rapat akbar yang dilaksanakan FPP sehari sesudahnya.

Meski begitu Hadiyandra mengungkapkan jika terkait dengan acara yang dirancang FPP, akhirnya banyak klub yang menghubungi untuk minta diikutkkan dalam acara di Semarang.

"Banyak klub yang telp dan SMS ke kami. Mereka tidak mau disebut tidak hadir di Semarang karena hadir pada acara di Jakarta (rapat akbar FPP). Mereka tidak mau muncul image seperti itu. Ya sudah akhirnya kami fasilitasi klub-klub itu untuk hadir di Semarang," jelas Hadiyandra.

Yang mengejutkan jelas Hadiyandra klub-klub tersebut mayoritas berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat yang selama ini banyak diberitakan menjadi basis utama penentang kepengurusan PSSI saat ini.

Sementara itu, Forum Pengprov PSSI (FPP ) menetapkan Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Central Pakt, Jakarta Barat sebagai lokasi rapat akbar yang akan dilangsungkan besok malam.

Dwi Irianto, ketua FPP mengatakan kubunya tidak mau ambil pusing dengan adanya sanksi dan ancaman yang ditebarkan PSSI. "Saya piker tidak ada masalah . Termasuk kalau mereka tidak mau mengakui acara ini," kata Dwi. "Kami tetap mengundang pengurus PSSI dan tadi pagi (kemarin pagi-Red)  undangan sudah kami kirimkan," sambungnya. FPP juga menegaskan jika yang hadir dalam rapat akbar adalah jajaran Ketum Pengpron dan klub atau wakil yang membawa surat mandate. 

Rencananya, rapat akbar FPP akan dihadiri sekitar 600 anggota PSSI. Mereka terdiri dari jajaran Pengprov, klub ISl hingga divisi III. Rapat akbar ini sangat mungkin jadi akan mengarah ke rencana pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. (ali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar