Rabu, 18 Januari 2012

1 Napoli v Bologna 1 Tertolong Penalti Kontroversial

OLAHRAGA - LIGA ITALIA
Rabu, 18 Januari 2012 , 06:19:00

NAPLES - Napoli selamat dari lubang jarum. Penalti kontroversial Edison Cavani pada menit 71, membuat Napoli menahan imbang Bologna 1-1 pada lanjutan Serie A giornata ke-18 kemarin WIB.
   
Bermain di kandangnya Stadion San Paolo, Napoli justru lebih banyak tertekan pada awal pertandingan. Puncaknya, sepakan striker Robert Acquafresca yang lolos dari jebakan offside mampu membawa Bologna unggul pada menit ke-14.
   
Napoli tersentak dengan usaha tersebut. Meski demikian, Goran Pandev dan Cavani yang beruet di lini depan Partenopei?julukan Napoli terlihat tidak padu. Justru Bologna lebih banyak melakukan tekanan berbahaya tertuma lewat gelandang Gaby Mudingayi.
   
Lebih banyak tertekan, Napoli justru mendapatkan duriah runtuh pada menit-71. Wasit Christian Brighi menunjuk titik putih setelah menganggap gelandang Bologna Diego Perez handball di kotak terlarang. Cavani yang menjadi eksekutor tidak menyiakan pelung untuk memperdaya kiper Jean-Francois Gillet.
   
Tentu, keputusan tersebut diprotes keras kubu Bologna. Pelatih Stefano Poli menganggap tangan Perez tidak aktif.
   
"Aturannya jelas, kalau handball memang harus dapat penalti. Itu terjadi jika tangan aktif bola. Tetapi jika bolanya yang menyentuh tangan, saya kira aturan itu tidak berlaku," kecam Poli.
   
Meski begitu, Poli memuji semangat tempur pasukannya yang pantang menyerah menghadapi tim sekuat Napoli di kandangnya sendiri. "Kami memainkan game dengan sangat bagus. Ini tidak mudah. Namun kami pulang dengan kepala tegak melawan tim yang amat tangguh," tegas Poli. 
   
Dengan hasil ini, Napoli tertahan di peringkat enam klasmen sementara serie A dengan 28 poin. Berselisih empat poin dari Inter Milan yang berada di posisi lima. "Para pemain tak berada dalam kondisi terbaik. Kami sama sekali tidak solid. Sebalinya, Bologna berlaga dengan bagus sekali," keluh pelatih Napoli Walter Mazzarri. (nur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar