Rabu, 30 November 2011

Pekan Ini, SK CPNS Mimika Dibagikan

NUSANTARA - PAPUA
Rabu, 30 November 2011 , 04:04:00


TIMIKA – Jika tidak ada kendala, Surat Keputusan (SK) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2010 akan diserahkan kepada masing-masing CPNS dalam waktu dua atau tiga hari lagi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Taslim Tuhuteru mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) atau Wakil Bupati lebih dahulu untuk memberikan pengarahan kepada CPNS yang akan menerima SK. Dengan arahan tersebut diharapkan para CPNS lebih memahami apa yang akan mereka kerjakan nanti.

“Kita tidak ingin mereka (CPNS, red) menerima SK begitu saja, tetapi tidak tahu apa yang akan dilakukan. Sehingga kami akan memberikan pembekalan lebih dulu,” kata Taslim saat ditemui Radar Timika saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/11).

Kata Taslim, pelaksanaan Prajabatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk CPNS Golongan I, II dan III, dipastikan akan dimulai hari Jumat (2/12) mendatang. Terkait rencana pelaksanaan prajabatan tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan baik administrasi maupun teknis, diantaranya membuka pendaftaran atau registrasi bagi CPNS golongan dimaksud, persiapan tempat hingga catering, mengingat pelaksanaan kegiatan cukup lama.

Tempat pelaksanaan kegiatan menurutnya sudah dipersiapkan, masing-masing Prajabatan Golongan I dan II akan dilaksanakan di Hotel Amole II, sedangkan Prajabatan Golongan III akan dipusatkan di Kantor BKD di SP 5.

Jumlah pegawai yang akan mengikuti Prajabatan sebanyak 284 orang. Mereka sudah terdaftar sejak tahun 2008. “Sebenarnya yang terdaftar ada 223, tetapi karena ada penambahan pada bidang kesehatan sehingga total 284,” terang Taslim.

Penyelenggaraan prajabatan, kata Taslim, didasarkan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Jo UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Dimana dijelaskan bahwa masa percobaan untuk CPNS sekurang-kurangnya enam bulan dan selambat-lambatnya dua tahun masa percobaan sebagai CPNS sejak masa pengangkatan bersangkutan, maka status usul sebagai CPNS definitif  akan dipertimbangkan untuk dibatalkan oleh Badan Kepegawaian Negara serta tidak diusulkan sebagai PNS.

Pelaksanaan prajabatan diperkirakan mulai 2 Desember dan berakhir 22 Desember, atau sebelum perayaan natal. Hal ini dimaksudkan agar peserta atau pegawai memiliki waktu untuk merayakan Natal. ”Kita harap sudah bisa selesai sebelum libur (natal), karena kita juga sudah mempertimbangkan masa libur natal nanti,” jelasnya.

Selain prajabatan untuk CPNS yang telah terdaftar, Taslim mengatakan juga akan dilaksanakan pengangkatan bagi honorer yang masa kerjanya terhitung sejak Januari 2009 guna memperoleh sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTP), yang merupakan salah satu persyaratan dari sejumlah persyaratan yang disyaratkan untuk pengusulan pengangkatan honorer jadi PNS. (jet/spy)


Aliran Logistik ke Nunun Harus Dipangkas

NASIONAL - HUKUM
Rabu, 30 November 2011 , 05:05:00


JAKARTA - Kegagalan KPK membawa tersangka suap deputi senior Gubernur BI, Nunun Nurbaeti, ke Indonesia mendapat banyak kritikan. Padahal berbagai celah dapat dilakukan KPK untuk melakukan pengejarannya.

Pergantian pimpinan KPK juga masih menyisakan keraguan. Nunun diprediksi masih akan terus bertahan di luar negeri jika mendapat dukungan logistik yang kuat.

Pengamat intelijen, Wawan Purwanto mengusulkan KPK untuk menelusuri sumber logistik Nunun Nurbaeti di luar negeri. Sumber logistik itulah yang membuat Nunun bisa bertahan dalam persembunyiannya.

"Putuskan saja supply logistik itu. KPK memonitoring arus lalu lintas uang dalam negeri yang mengalir ke luar negeri. Ini cara untuk menemukan Nunun," papar Wawan dalam sebuah seminar di Jakarta, Selasa (29/11).

Menurutnya, pasokan logistik yang cukup membuat pelaku yang bersembunyi merasa tenang. Bahkan bisa melakukan apa saja dari persembunyiannya, termasuk berbelanja dan jalan-jalan.

Jika supply logisitik itu diputus, tegas dia, dapat perlahan membuat Nunun terkucilkan. Apalagi biaya hidup di luar negeri pun tidak murah. Lebih lanjut, dia mengatakan keberadaan Nunun di luar negeri bukan tanpa perlindungan kelompok tertentu. Kelompok itulah yang secara aktif mengelola kebutuhan Nunun Nurbaeti. Sekaligus menentukan arah gerak persembunyiannya.

Dengan begitu, sambung dia, diharapkan keberadaan Nunun pun tidak dapat termonitoring. Bahkan informasi yang berkembang tentang Nunun pun terus dipelajari kelompok pelindung Nunun. Termasuk rencana dan tindakan penangkapan.

Wawan menilai langkah pemutusan supply logistik ini bakal efektif. Karena selama berada di luar negeri,  Nunun tentu membutuhkan biaya cukup besar.

"Saya melihatnya ada pembiaran secara luas. Nunun sengaja dibebaskan tanpa perburuan. Kalau saja KPK mau melihat arus logistik ke luar negeri, Nunun berpeluang ditemukan," paparnya.

Wawan menambahkan, dalam teorinya tidak ada kejahatan yang sempurna. Artinya ada titik di mana keberadaan Nunun Nurbaeti diketahui publi. Tetapi itu bisa jadi butuh waktu lama. "Kan bukan itu yang kita harapkan. KPK harus melakukan segala upaya memburu Nunun. Dengan pendekatan hukum yang total," ucap penulis buku "Misteri di Balik Kerusuhan Mei 1988" ini.

Mantan tim sosialisasi Perjanjian Damai Helsinki RI-GAM itu menyebutkan, penuntasan persoalan Nunun Nurbaeti bisa menjadi tolok ukur keberhasilan intelijen. Karena secara teknis, keberadaan tersangka itu paling tidak dapat termonitoring oleh intel Indonesia.

"Ya inilah ukuran kesungguhannya. Kalau tidak sungguh-sungguh biar pun dekat tidak tertangkap," terangnya.

Pengamat politik dari The Indonesian Institute, Cecep Effendi menambahkan, skenario melindungi Nunun tak bisa bertahan lama. Sebab, secara politik bakal mendapat tekanan dari berbagai pihak.

Sedangkan secara etika, Nunun bukanlah orang asing yang biasa hidup di luar negeri. Nunun merupakan wanita Indonesia yang memiliki ikatan kuat terhadap keluarga. Sehingga tak mungkin dapat bertahan lama di luar negeri.

"Jadi KPK perlu lakukan pendekatan keluarga. Karena Nunun pasti terus berkomunikasi dengan anak dan suaminya," ucapnya.(rko/dms)


PSSI Pecah Kongsi, Kompetisi Terbelah

OLAHRAGA - LIGA INDONESIA
Rabu, 30 November 2011 , 05:15:00


JAKARTA - Di tengah keringnya prestasi, kompetisi sepak bola Indonesia terus dirundung masalah. Seperti musim lalu, liga Indonesia akan kembali terbelah. Jika dulu ada Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI), kali ini ada ISL dan Indonesian Premier League (IPL).
   
IPL adalah nama baru kompetisi kasta teratas Indonesia yang ditetapkan oleh PSSI. Pengelolanya adalah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Namun, format dan operator kompetisi anyar itu mendapat penolakan. Mereka yang menolak kemudian mengusung kembali format ISL dengan pengelola PT Liga Indonesia (lihat grafis).
     
Perpecahanan di kompetisi level teratas itu bakal merembet pada level Divisi Utama. Baik PT LPIS dan PT LI sama-sama mengklaim bakal menggelar kick off Divisi Utama pada pertengahan Desember.
     
Dampak perpecahan itu sungguh luar biasa. Di akar rumput, suporter terbelah. Pemain resah. Beberapa klub bahkan harus pecah jadi dua. Ada Arema IPL dan Arema ISL. Hal serupa terjadi di Persija Jakarta dan PSMS Medan. Persebaya Surabaya juga pecah. Yang satu di IPL, sedangkan satunya laga main di Divisi Utama versi PT LI.
     
Ibarat bom waktu, perpecahan kompetisi ini bakal menghancurkan sepak bola Indonesia. Wacana rekonsiliasi dihembuskan oleh Ketua Komite Disiplin PSSI sekaligus penanggungjawab timnas Bernhard Limbong. Dia menyerukan agar kekisruhan ini harus segera diakhiri.

"Saya optimsitis ke depan PSSI akan bersatu lagi. Sekarang biarkan dulu tenang. Lama-lama orang akan bosan juga," katanya di kantor PSSI kemarin (29/11).
     
Limbong akan menggagas pertemuan seluruh anggota PSSI untuk menyatukan visi dan misi yang saat ini tercerai berai. Jenderal bintang satu ini optimitis rencana baik itu akan mendapat respons positif. "Pak Harbiansyah (komisaris utama PT LI) itu sahabat saya. Begitu juga Pak Syahril Taher (direktur utama PT LI ) dan teman-teman di klub semua. Kita ini sahabat. Kita akan satukan stake holder sepak bola kita," ujar Limbong. "
     
Limbong menegaskan tidak boleh lagi ada yang pihak merasa paling benar.  "Tidak boleh ada menang-menangan," tegasnya.
     
Harapan serupa diungkapkan CEO PT LI Joko Driyono. Menurutnya, PSSI harus mencari solusi atas apa yang terjadi saat ini. Caranya adalah dengan meminta pendapat semua anggota PSSI. "Jangan malah klub dibuat cerai berai. PSSI berhak memanggil para anggotanya," ujar Joko.

Dorongan rekonsiliasi juga disuarakan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). "Mereka harusnya duduk bersama, berbicara, dan mencari jalan keluar yang terbaik," kata Ketua Harian BOPI Haryo Yuniarto kepada wartawan di Jakarta kemarin.
     
Deputy Sekjen PSSI bidang kompetisi Saleh Mukadar mengatakan, PSSI sudah beberapa kali mencoba mengundang klub-klub. Tapi, undangan itu tidak pernah direspons. "Siapa yang menghendaki dua kompetisi? Kan mereka," kata Saleh kepada Jawa Pos di kantor PSSI tadi malam.

Saleh mengungkapkan, dia pernah bertemu dengan Rahim Soekasah yang menurutnya adalah wakil dari Nirwan Dermawan Bakrie, bekas wakil ketua umum PSSI. Sayang, pertemuan itu tidak membuahkan hasil.

"Rahim minta pihak mereka menjadi pengendali timnas dan kompetisi profesional. Sedangkan kami fokus ke kompetisi amatir, pembinaan usia dini, dan sport science," beber Saleh. (ali/ca)


Selasa, 29 November 2011

Beckham: Tak Mudah Lawan Indonesia

OLAHRAGA - SEPAKBOLA
Selasa, 29 November 2011 , 04:23:00


Pemain LA Galaxy, Robbie Keane (kiri), David Beckham, dan Landon Donovan, saat melakukan jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Tim Indonesia Selection yang terdiri dari pemain Timnas Senior dan U-23 akan menantang juara liga Amerika, LA Galaxy. Pertandingan ini akan digelar 30 November mendatang, pada pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. 28 November 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
JAKARTA - Begitu keluar dari Gate 2D Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, setelah mendarat pukul 08.30 bersama rombongan Los Angeles Galaxy kemarin (28/7), David Beckham terus tersenyum. Meski dikawal ketat, pria 35 tahun itu juga menyempatkan melambai ke ratusan penggemar yang telah sabar menunggu sampai mantan kapten timnas Inggris itu masuk ke dalam mobil penjemput.

Beckham dan rekan-rekannya di LA Galaxy akan menjalani laga persahabatan dengan tim Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, besok malam. Di dalam rombongan tim juara Major League Soccer Amerika Serikat itu juga terdapat dua nama populer lainnya di lapangan hijau, kapten timnas Republik Irlandia Robbie Keane dan kapten timnas AS Landon Donovan.     

Dari bandara, Beckham dkk langsung menuju Hotel Ritz-Charlton Mega Kuningan. Konon, Galaxy yang dilatih Bruce Arena itu menyewa tiga lantai hotel bintang lima tersebut. Dan, seperti juga di bandara, pengawalan di hotel tersebut juga sangat ketat.

Tapi, melalui Twitter, penyanyi Syahrani menyebar foto dirinya yang berkesempatan mengalungkan bunga untuk Beckham di hotel itu. "Saya minta izin kepada manajernya. Saya diizinkan karena katanya saya artis terkenal disini," kata Syahrini, seperti dikutip Detik.com.

Di tengah pengawalan yang sangat ketat itu, Beckham tetap terlihat rileks. Dia terus terlihat tersenyum. Termasuk ketika menghadiri jumpa pers pada pukul 17.30 bersama Keane, Donovan, dan Arena.

Di sesi temu media ini, dari masuk ballroom hingga acara selesai, wajah pemain yang dibesarkan oleh Manchester United sebelum pindah ke Real Madrid, LA Galaxy, dan pernah dipinjamkan ke AC Milan tersebut.

Beckham juga sangat antusias menjawab semua pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Mulai mengenai masa depan karirnya, persaingan Manchester United dan Manchester City, hingga soal anak-anaknya.

Yang mengejutkan, Beckham mengakui ternyata pernah beberapa kali ke Indonesia sebelumnya dalam rangka liburan. "Sangat luar biasa berada di Indonesia, apalagi kami datang ke sini sebagai juara MLS (Major League Soccer). Bakal sangat menyenangkan bisa bermain di sini," kata Beckham.

Mengenai anak-anaknya, ayah empat anak itu mengaku salah seorang dari mereka tertarik sepak bola. "Tapi, kalaupun tidak ada yang tertarik dengan sepakbola, saya akan tetap mendukung. Saya sendiri ingin satu dari mereka jadi pemain sepakbola profesional," ungkap pria kelahiran London 2 Mei 1975 itu.

Sementara menyinggung tentang persaingan ketat antara Manchester United dan Manchester City, Beckham yakin tetap akan dimenangkan mantan klubnya, Manchester United. "Saya fans Manchester United. Tapi, saya tidak menghilangkan penilaian objekctif saya soal persaingan dua klub sekota. Mancehster City punya pemain berbakat. Tapi, tetap saja United (yang akan juara)," ungkapnya sembari tertawa renyah.

Beckham juga menganggap laga melawan Indonesia Selection tidak akan berjalan mudah. Sebab, dari yang dia tahu, Indonesia memiliki banyak peman muda berbakat. "Tapi, kami tentu ingin memenangkan pertandingan," tegasnya.

Sementara itu, pelatih Indonesia Selection Rahmad Darmawan Selection menyatakan sangat senang pemain Indonesia bias mendapatkan lawan uji tanding berkualitas. "Pertandingan besok bisa jadi tolak ukur sejauh mana level kita. Saya sudah meminta pemain untuk tampil fight dalam laga ini. Untuk itu kami akan tampil sekuat mungkin untuk bisa meraih kemenangan," kata Rahmad Darmawan.

Sayang, saat meladeni LA Galaxy, tidak semua pemain terbaik tanah air bisa hadir. Mereka yang tidak bisa memnuhi panggilan adalah duo pemain depan asal Persipura, Titus Bonai dan Boas Salossa, serta bek asal Semen Padang, Abdulrahman. Posisi mereka digantikan Gunawan Dwi Cahyo, M Ilham, dan Zukifly Syukur. (ali/ttg) 


Senin, 28 November 2011

2012, Yamaha Luncurkan 3 Motor Injeksi


Apa yang dilakukan Yamaha sedikit terlambat jika dibandingkan Honda, kompetitor utamanya.

Senin, 28 November 2011, 11:55 WIB
Hadi Suprapto, Sandy Adam Mahaputra
Yamaha V-Ixion (vixion-indonesia.com)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - PT Yamaha Kencana Motor Indonesia akan meluncurkan tiga model sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi bahan bakar pada awal tahun 2012. Salah satunya jenis skutik. "Kami sudah siapkan untuk meluncurkan pada awal tahun depan," kata Service Manager YMKI, Syahrial, di Jakarta, Senin 28 November 2011.

Apa yang dilakukan Yamaha memang sedikit terlambat jika dibandingkan oleh Honda, kompetitor utama, yang sudah berkali-kali meluncurkan motor sepanjang tahun ini. Namun, menurut Syahrial, pihaknya sengaja belum banyak mengeluarkan sepeda motor berteknologi injeksi, lantaran ingin fokus dalam hal persiapan SDM teknisi dari seluruh bengkel Yamaha.

"Kami tidak ingin ketika semua motor Yamaha sudah menggunakan teknologi injeksi bahan bakar, para teknisi tidak punya kemampuan serta pengetahuan tentang teknologi ini. Jangan sampai merugikan konsumen," katanya.

Ia menjelaskan teknologi injeksi memang memiliki kesulitan lebih jika dibandingkan dengan sistem karburator. "Mekanik harus memiliki pengetahuan, karena ini menggunakan sistem komputer. Jadi kita ingin semua mekanik sudah trampil dan mengetahui penggunaan Fuel Injection Diagnostic Tool," kata dia.

Mengenai harga sepeda motor Yamaha injeksi ini, menurut Syahrul akan lebih mahal Rp500 - 1 juta dari versi karburator. "Kami tidak ingin membebani konsumen, karena 2014 semuanya akan bermigrasi ke teknologi injeksi seiring tuntutan penerapan emisi gas buang euro 3 di Indonesia," katanya.

Saat ini Yamaha baru memiliki satu motor yang sudah berteknologi injeksi, yakni V-Ixion. Motor tersebut menjadi andalan Yamaha untuk menguasai pasar motor sport di tanah air.  Hal itu dibuktikan dengan torehan penjualan sejak Januari hingga Oktober 2011 sebanyak 273.301 unit.

Teknologi tersebut mulai diterapkan oleh Honda, yaitu Honda Spacy Helm-in dan Honda Supra X-125.

Waspada, Obat Kuat Diduga Palsu

NUSANTARA - KALBAR
Senin, 28 November 2011 , 09:33:00


PONTIANAK--Sejumlah warga di daerah Imam Bonjol mengeluhkan obat yang dibelinya tidak berfungsi dengan baik. Bahkan obat tersebut menimbulkan kemerahan di bagian daerah intimnya.""Malah gatal sekali, padahal belinya mahal,""keluh warga yang enggan disebutkan namanya tersebut, Minggu, (27/11).

Awalnya, dia termakan dengan bahasa iklan di salah satu koran yang mengatakan, alat kelaminnya akan membesar apabila mengkonsumsi obat tersebut, dia berfikir, dengan mengkonsumsi obat tersebut, tentunya akan lebih memuaskan istrinya, namun sayang, keinginannya buyar ketika hal lain menimpa dirinya.

""Baru beberapa hari terakhir sih makainya, hasilnya sangat mengecewakan, kalau tidak sembuh, harus periksa ke puskesmas, atau ke dokter,""tuturnya dengan wajah berpaling.

Tidak hanya dia, teman yang lain pun hendak mencoba membeli obat yang berbentuk kapsul tersebut, namun, mengingat harganya yang mahal, niat untuk membeli obat diurungkan.""Sekilas sih, obatnya terlihat meyakinkan, tapi ternyata penampilan luarnya menipu,""keluhnya.

Hal tersebut menurut dokter spesialis Andrologi dan Seksologi, fakultas kedokteran universitas Udayana, Wimpie Pangkahila ketika di temui di rumah sakit Antonius, secara etika media massa manapun harus menyeleksi iklan yang akan diterbitkan. Sebab, obat atau jamu yang bersifat instan bisa menimbulkan ereksi pada pria dan wanita itu dipastikan menipu.

""Penderita yang datang ke saya sudah ratusan, jangan asal percaya, karena kalau obat ataupun jamu untuk disfungsi ereksi yang efeknya instan itu pasti bohong,""jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut manjadi dilema bagi masyarakat, karena walau harus menanggung sakit akibat obat yang diduga palsu, tentunya untuk melaporkan kepada pihak terkait korban malu.

""Malu untuk melapor, pasti dipinta buktinya kan,""tambahnya sambil tersenyum.  Yang paling penting media mesti menyeleksi mana iklan yang bohong dan yang benar, dengan cara konfirmasi ke tenaga ahli, misalnya ke dokter,""katanya.

Selain itu, Wimpie Pangkahila berharap, masyarakat bisa berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh dengan obat-obatan yang tidak terdapat izin dari badan pengawas obat makanan, karena membahayakan.""Masyarakat yang cerdas, pasti akan mampu membedakan, mana obat yang baik ataupun tidak,""pungkasnya. (ila).


Misteri Penyebab Ambruknya Jembatan

NUSANTARA - KALTIM
Senin, 28 November 2011 , 06:28:00

Petaka Kabel Putus

Foto: Kaltim Post/JPNN
TENGGARONG–Penyebab tragedi Jembatan Kartanegara di Tenggarong masih tanda tanya. Beberapa kemungkinan merebak. Selama dua hari ini, Kaltim Post menelusuri apa yang silap dari konstruksi Golden Gate-nya Kalimantan itu.

Ini bermula pada Februari 2011 ketika Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mendapat kabar bergesernya jembatan sejauh 15 sentimeter. Di Pendopo Odah Etam --rumah dinas bupati Kukar, perihal tersebut disampaikan tukang listrik Bupati yang sedang memperbaiki lampu pendopo. Tukang listrik itu, menurut keterangan Rita pada Minggu (27/11) dini hari, juga bekerja sebagai pengganti lampu jembatan.

“Saya tahunya begitu,” terang Rita yang masih terlihat lelah karena baru datang dari Jakarta. Bupati yang sedianya menghadiri pernikahan anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung ke Tenggarong begitu mendengar kabar runtuhnya jembatan.

Ketika memasuki Pekan Nasional Petani Kontak Petani Nelayan Andalan Ke-13 di Tenggarong pada Juni 2011, Bupati meminta kondisi jembatan dicek lagi. Hasilnya mengejutkan. Rangka jembatan sepanjang 710 meter itu (bentang tengah dan pinggir) turun beberapa sentimeter. Kabel penyangga jembatan gantung yang menjadi kekuatan utama konstruksi juga diketahui longgar.

Tak lama, APBD Kukar mengalokasikan Rp 3 miliar untuk perbaikan. Pemenang lelang adalah PT Bukaka Teknik Utama sebagai kontraktor pelaksana didampingi konsultan pengawas PT Arista. Pekerjaan pun dimulai November 2011.

Tugas kontraktor yaitu menaikkan lantai badan jalan dan mengencangkan kabel penyangganya. Informasi ini diperoleh ketika Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono tiba di lokasi musibah, Minggu (27/11) dini hari sekitar pukul 02.15 Wita.

Kepada Menteri PU, Kepala Dinas PU Kukar Didi Ramyadi didampingi stafnya menjelaskan, kegiatan perbaikan sejak beberapa hari lalu berupa pemeliharaan jembatan. Dari penjelasan pejabat pelaksana teknis kegiatan kepadanya, kontraktor harus menyetel ulang baut-baut jembatan supaya sesuai dengan ketegangan kabel. Jembatan Kartanegara memiliki dua kabel utama di kiri kanannya. Kabel utama itu menjadi tempat bergantung 38 kabel penyangga berbahan baja (di kiri kanan 19 buah) yang mengikat bentang jembatan.

Menurut Didi, sebelum didongkrak, kontraktor harus menyetel peralatan terlebih dahulu. Selama penyetelan, kabel-kabel jembatan tidak dikendurkan dan baut-bautnya belum diganti. “Masih di-setting untuk mengukur kemampuan kabelnya. Kalau sudah dinaikkan baru lalu lintas ditutup. Begitu prosedurnya,” terang dia.

Kabel penyangga yang diujicoba kekuatannya adalah di bagian tengah yang paling besar menanggung bobot jembatan. Keterangan ini persis sama dengan yang disampaikan saksi mata. Antrean kendaraan sesaat sebelum jembatan runtuh karena ada perbaikan di tengah jembatan. Waktu itu, sebagian jalur jembatan menjadi satu arah.

Keterangan tersebut menjadi masukan Menteri PU yang mengirimkan tim pada Minggu siang untuk menyelidiki penyebab runtuhnya jembatan. “Hingga malam ini, saya belum bisa memberi kesimpulan. Ini kejadian langka dan sejarah dalam dunia konstruksi di Indonesia. Baru kali ini jembatan sebesar di Kukar runtuh. Kami akan menyelidikinya,” janji Djoko Kirmanto.

Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan, pihaknya terus menyelidiki adanya unsur kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia. “Kami sudah menurunkan sebelas orang dari Bareskrim, enam dari Puslabfor. Kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya tetapi ini harus diungkap,” ungkapnya, di lokasi kejadian.

Sejak semalam, sudah tujuh orang diperiksa. Mereka dari unsur pekerja, staf Dinas PU Kukar, dan beberapa saksi mata. Sejauh ini, kepolisian masih menunggu evakuasi untuk mengumpulkan bukti-bukti. “Evakuasi masih terkendala secara teknis. Jika perlu, bukti-bukti yang di dalam sungai diambil untuk penyelidikan,” tegas Kabareskrim.

Sementara itu, Menko Kesra Agung Laksono menegaskan, harus ada langkah-langkah darurat agar kegiatan ekonomi dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. “Membuat pelabuhan penyeberangan supaya anak-anak yang sekolah dan arus barang tetap lancar,” tuturnya.

Sejumlah Temuan

Beberapa insinyur sipil berjalan menuju bentang pendek (di sisi Tenggarong) Jembatan Kartanegara, pada Senin siang yang terik, kemarin. Dipimpin Iwan Zarkarsih, kasubdit Teknik Jembatan, Ditjen Bina Marga, Kementerian PU, tim menemukan penggantung kabel penyangga jembatan menancap di tanah, sekitar lima meter dari fondasi jembatan. Kaltim Post sempat mengikuti pemeriksaan oleh tim ini.

Penggantung (hanger) kabel penyangga ini panjangnya satu meter, berbahan baja, dan memiliki berat sepuluh kilogram. Sejumlah anggota tim menduga, penggantung yang berfungsi sebagai pengait kabel penyangga pada kabel utama tak mampu menahan beban. Sebab, mur yang menempel di penggantung ditemukan patah.

Tim kemudian menyaksikan, dua kabel utama tidak ada yang putus. Ketika naik ke bentang pendekat jembatan, beberapa kabel utama bagian kanan terlepas dari tempatnya. Bahkan, rumah kabel baja itu rusak. Diduga kuat, kabel utama sebelah kanan bergetar sangat hebat ketika kejadian.

Di sepanjang kabel utama itu juga tidak satu pun kabel yang mengangkat jembatan tersisa. Semuanya ikut tenggelam bersama bentang panjang. Untuk bentang pendekat (di kedua bagian pinggir), kabel penyangga berserakan di tanah. “Kemungkinan besar kabel-kabelnya yang putus. Sementara kabel ini adalah kekuatan utama konstruksi,” sebut Iwan kepada anggota timnya.

Apa yang menyebabkan kabel dan hanger-nya itu tak kuat menahan bentang jembatan, masih diselidiki. “Belum tentu spesifikasi kabel dan penggantungnya yang tidak sesuai. Bisa jadi ada faktor-faktor lain. Ini yang harus diketahui berikutnya,” tutur seorang anggota tim.

Dalam diskusi di dalam tim, diduga beberapa kabel yang putus pada awal kejadian. Secara teknis bisa dijelaskan, putusnya satu dari 38 kabel penyangga dapat memberikan efek domino pada kabel lainnya; beban tambahan. Kelebihan tegangan, satu per satu kabel ikut putus.

Sejumlah saksi mata yang ditemui Kaltim Post menguatkan skenario itu. Johan Kusuma (22), warga Teluk Dalam, Tenggarong Seberang yang tinggal sekitar 200 meter dari jembatan mengaku, mendengar suara kabel putus. Kemudian diikuti dentuman mahadahasyat saat badan jalan berikut rangka jembatan menghantam permukaan Sungai Mahakam.

Namun demikian, penyebab mengapa kabel penyangga berikut penggantungnya itu putus dari kabel utama masih misteri. Begitupun pengaruh kegiatan perbaikan jembatan beberapa hari ini.

Baru 10 Tahun

Sebelum Kutai dimekarkan menjadi tiga kabupaten (Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kutai Timur), jembatan ini sudah dicanangkan pembangunannya. Bupati Kutai HAM Sulaiman memulai pembangunan jembatan yang saat itu memerlukan biaya Rp 190 miliar.

Keterangan yang dihimpun, perlu waktu lama membangun fondasi, memasang pylon yang tingginya sekira 63 meter, serta jalinan kabel utama dan penyangga. Apalagi, jembatan ini dibangun dengan teknologi tinggi.

Baru enam tahun kemudian pada masa Bupati Syaukani Hasan Rais, jembatan ini kelar. Pembangunannya lalu diiringi jalan pendekat serta jalan dua jalur cor beton menuju Samarinda. Berkat itu, perjalanan Samarinda-Tenggarong yang sebelumnya lebih satu jam setengah via Loa Kulu tinggal menjadi 40 menit.

Selama sepuluh tahun, jembatan ini mendapat tiga kali perbaikan (selengkapnya, silakan lihat infografis). Pada perbaikan ketiga yakni mendongkrak dan mengencangkan kabel jembatan, petaka itu tiba. Petaka 30 detik di sore 26 November 2011. (fel)


Minggu, 27 November 2011

Petaka di Kartanegara Wakil Bupati Nyaris Celaka

NUSANTARA - KALTIM
Minggu, 27 November 2011 , 06:20:00


Reruntuhan jembatan Kartanegara Tenggarong, yang runtuh Sabtu (26/11) pukul 16.20 Wita. Foto: ADI CHANDRA/KALTIM POST
BUTIR nasi di piring Agus Harinanto, 27 tahun, belum habis tatkala suara yang membisingkan telinga terdengar, Sabtu (26/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Pemilik usaha mebel itu sedang di rumahnya yang hanya 200 meter dari Jembatan Kartanegara di Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang, Kukar.

"Trak.. Trak.. Trak... Duarrrr!!!!!" Suara kabel jembatan yang putus diikuti dentuman badan jalan yang menghantam sungai membuatnya kaget. Sekonyong-konyong dia melompat dari tempat duduknya. Dia mengira, pesawat jet jatuh di Sungai Mahakam yang 50 meter di belakang rumah. "Ternyata jembatan ambruk," tuturnya, ketika bercerita kepada Kaltim Post (Grup JPNN), tadi malam.

Ketika Agus sampai di tempat kejadian, buliran air akibat hempasan masih melayang di udara. Bentang tengah jembatan sudah tak lagi terlihat, tenggelam di dasar sungai.

Di bentang tepi sebelah luar pylon jembatan berkonstruksi cable stayed itu, Johan Kusuma, 22 tahun, menyelamatkan tiga pengendara sepeda motor. Warga Teluk Dalam yang hendak menyeberang ke Tenggarong itu tak memedulikan jembatan yang masih bergoyang.

"Saya coba menyelamatkan ibu yang terguling-guling, terhempas dari motor, lalu terjepit besi jembatan," kisahnya. Di sekelilingnya, debu dan material yang beterbangan membuat pandangan terbatas. "Pokoknya saya tarik saja dia. Ada dua orang lagi yang saya tarik ke pinggir," cerita pemuda yang bekerja di Rumah Makan Ponorogo, tak jauh dari jembatan.

Johan ingat, ketika dia baru saja menghidupkan mesin sepeda motornya, iring-iringan kendaraan Wakil Bupati Kukar Ghufron Yusuf baru saja lewat. Wakil Bupati meninggalkan Gedung Putri Karang Melenu di Tenggarong Seberang untuk menyiapkan pesta pernikahan anaknya.

Selang semenit setelah rombongan lewat, Johan mendengar suara yang sangat nyaring, seperti jet yang menghantam bumi. Nyaring sangat dahsyat. Khaidi, warga Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang yang rumahnya dua kilometer dari jembatan bahkan masih sangat jelas mendengar.

"Saya langsung dapat telepon. Katanya jembatan runtuh. Saya enggak percaya. Pas keluar dan lihat dari atas, innalillahi," tuturnya. Khaidi yang dulunya mengemudikan tug boat penarik ponton batu bara ini langsung ke lokasi. "Runtuh begitu saja. Tidak ditabrak apa-apa. Saya dulu waktu masih bawa kapal tahu betul jembatan ini tidak mungkin ditabrak. Apalagi cuaca cerah," sebut pria 50 tahun ini.

Jembatan Kukar memiliki ketinggian dari permukaan air yang memadai. Lebarnya juga memungkinkan karena hanya ditopang dua pilar. Ponton pengangkut batu bara ukuran besar memiliki banyak ruang melewatinya. "Seingat saya, yang sulit itu di Jembatan Mahakam, Samarinda," lanjutnya.

Setelah lima belas menit setelah kejadian, Johan yang sudah mengevakuasi tiga orang seperti tak percaya ketika melihat ke tengah sungai. Sebuah Mitsubishi Strada terjepit di pilar jembatan. Dua lainnya tenggelam bersama rangka jembatan. Penumpang kendaraan yang terjebak itu berteriak minta tolong.

"Ada tiga yang meninggal. Itu masih yang di (bentang) pinggir. Di (bentang) tengah jembatan banyak mobil dan motor yang tenggelam ke dasar bersama rangka jembatan. Semuanya hilang. Semuanya tenggelam," lirihnya. Diperkirakan, ada puluhan orang dengan belasan kendaraan di bentang tengah jembatan.

Agus di tepi sungai yang menjaga jarak dari jembatan karena masih bergoyang dan rawan runtuh itu menyaksikan, puluhan helm terapung. Helm standar milik pengendara sepeda motor di tengah-tengah sungai. "Orangnya tidak tahu. Tidak ada yang muncul di permukaan," sebutnya.

Sejumlah saksi mengatakan, sejak sepekan ini ada perbaikan di jembatan. Sore sebelum petaka itu, tujuh pekerja mengenakan rompi oranye. Peralatan kerja diangkut menggunakan Mitsubishi L300.

Rina Riandika, warga Desa Jongkang, Kecamatan Tenggarong Seberang yang melintasi jembatan, lima menit sebelum kejadian menuturkan, dia melihat pekerja di pinggir jembatan. Ada papan peringatan bertulis, "Maaf, perjalanan Anda terganggu. Ada perbaikan jembatan. Aktivitas perbaikan itu, menurut warga sekitar, seperti membuka baut dan mengganti lampu jembatan berjulukan Golden Gate Kalimantan.

Sedangkan dari laporan Tim SAR di lokasi kejadian, evakuasi korban belum bisa dilakukan mengingat hari sudah gelap. "Besok pagi baru diadakan penyisiran. Mungkin menggunakan penyelam. Yang jelas, untuk mengevakuasi mobil dan korban yang terjebak di rangka jembatan, itu evakuasi yang luar biasa sulitnya," tutur seorang anggota PMI. (fel)


Sabtu, 26 November 2011

Kawasaki Rilis 2 Moge Bertenaga Monster di RI


Motor ini mampu melesat hingga 150-170 km/jam

Jum'at, 26 November 2011, 11:10 WIB
Sandy Adam Mahaputra
Kawasaki ER-6N (VIVAnews/Sandy Mahaputra)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - PT Kawasaki Motor Indonesia semakin memantapkan dirinya di kelas motor sport Indonesia. Setelah meluncurkan serangkain motor kelas premiun bike, KMI kembali merilis varian terbarunya, yakni ER-6n dan Ninja 650.

Directior of Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, Mitsuhiko Okada mengatakan, peluncuran dua varian premium bike ini dimaksudkan untuk memenuhi kepuasan pencinta motor sport di tanah air.
"Tak hanya dimensi dan kapasitas mesin yang besar, semua komponen dari kedua motor ini mewakili sosok premium bike Jepang," kata Okada San saat pelucuran Kawasaki ER-60n dan Ninja 650 di La Piazza, Kelapa Gading, Jumat malam 25 November 2011.

Premium bike ini mengusung mengadopsi motor touring. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para bikers yang berjiwa muda dan menyukai adventure. Perbedaan yang mencolok terlihat dari penampilannya, ER-6n menganut konsep nake bike, dengankan ninja 650R menerapkan full fairing alias tertutup.

Keduanya mengusung mesin 649 cc, 4 stroke parallel twin silinder DOHC, 8 valve, yang dilengkapi sistem pendingin mesin berupa cairan. Tenaga yang dihasilkan mencapai 72,1 daya kuda di 8.500 rpm dan torsi sebesar 64 Newton meter pada 7.000 rpm. Tenaga disalurkan ke roda dengan transmisi enam tingkat kecepatan.

"Meski berkapasitas mesin besar, ER-6n dan Ninja 650R masih nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Karena menawarkan performa maksimal yang memiliki tenaga lembut di putaran bawah dan menengah, tetapi performanya dahsyat di putaran atas," ujar Market Service Marketing & Sales Division Head PT KMI, Reiner Sitorus pada kesempatan yang sama.

Motor yang memiliki tangki bahan bakar berkapasitas 19 liter ini, mampu melesat hingga 150-170 km/jam. Dengan konsumsi BBM 1:18 kilometer.

Keunggulan lain yang ditawarkan di kedua motor itu adalah kerangka atau sasis yang kini menggunakan twin spar perimeter baru. Lampu belakang dan knalpot yang digunakan juga menggunakan desain terbaru. Kedua motor itu diimpor langsung dari Thailand dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU).

KMI membanderol Kawasaki ER-6n Rp99 juta dan untuk Kawasaki Ninja 650R Rp104 juta. Semua harga tersebut on the road Jakarta. Kawasaki ER-6N sudah bisa dipesan mulai bulan depan, sedangkan Ninja 650R pada bulan Januari 2012. "Jika permintaan pasar cukup banyak, biasanya akan indent selam 1 bulan. Kita targetkan keduanya bisa terjual 100-200 unit perbulan." kata dia.

Kawasaki ER-6N hadir dengan tiga pilihan warna, yakni Metallic Spark Black, Pearl Stardust White, dan Candy Lime Green. sedangkan untuk Ninja 650R, memiliki dua pilihan warna, Candy Lime Green dan Passion Red. (umi)

Komisi III Ulur Waktu Uji Pimpinan KPK?

Trimedya menengarai masih ada lobi-lobi yang belum tuntas soal calon yang akan diloloskan.

Sabtu, 26 November 2011, 11:18 WIB
Desy Afrianti, Suryanta Bakti Susila
Paripurna DPR (VIVAnews/Tri Saputro)
VIVAnews - Anggota DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan, mengaku heran dengan tingkah sejumlah fraksi di DPR yang mencoba mengulur uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Trimedya menengarai masih ada lobi-lobi yang belum tuntas seputar calon yang bakal diloloskan.

"Mencium ada yang menglulur dalam arti di antara fraksi-fraksi masih ada lobi-lobi yang belum selesai," kata Trimedya dalam Polemik Sindo Radio bertajuk "Cari Pimpinan KPK aja Kok Repot", Sabtu 26 November 2011.

Menurut dia, memperpanjang polemik form laporan harta kekayaan capim KPK yang salah merupakan indikasi itu.
Menurutnya hal itu bisa diselesaikan dalam hitungan jam, bukan berhari-hari. Setelah selesai pun, ternyata tidak segera digelar.

"Kemarin saya juga katakan kenapa tidak kita lanjutkan Kamis malam. Tapi mayoritas fraksi menolak. Mereka minta Senin saja," ujarnya.

Namun demikian, Trimedya yakin tak ada pemain yang membonceng kepentingan. "Saya belum melihat ada pemain belakang yang membonceng," kata dia.

Kesan sengaja mengulur-ulur waktu itu diamini kalangan masyarakat sipil. Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai, uji capim KPK itu dijadikan panggung baru untuk unjuk gigi di depan rakyat.

"Pemilihan KPK itu sebenarnya adalah panggung baru untuk mempelihatkan interest, kesungguhan dan sebagainya. Sehingga korbannya pembahasan menjadi molor," kata Ray.

Menurut dia, persoalan yang secara objektif mudah diselesaikan ternyata menjadi panjang karena unsur politisnya terlalu kental.
"Kalau seharusnya bisa diselesaikan cepat namun ternyata diselesaikan dengan sangat lamban maka dugaan saya fit and proper test KPK itu akan semakin molor," ucap Trimedya.

Sementara itu, Wakil Koordinator ICW Adnan Topan Husada menilai, DPR yang mempermasalahkan formulir tersebut sesuatu yang tidak perlu.

"Cukup itu yang adimistratif sifatnya. Sehingga tidak perlu memperdebatkan hal semacam ini. Ini akan jadi persoalan yang memakan waktu," kata Adnan.

Longsor Timpa Rumah, Dua Tewas

JABODETABEK
Sabtu, 26 November 2011 , 11:07:00


BOGOR--Setelah 12 jam proses evakuasi, Galih Eka Pratama (29) dan Aditya Galih Prayoga (11) berhasil diangkat dari timbunan tanah logsor  yang menimpa rumahnya di  RT 3 RW 6 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin.

Peristiwa tanah longsor terjadi ketika hujan deras yang mengguyur Kota Bogor dan sekitarnya, Kamis (24/11) sejak pukul 18:00 hingga tengah malam.    Tepat pukul 22:00,  pemukiman padat penduduk yang memiliki elevasi kemiringan hingga 70 derajat tersebut longsor dan menimpa lima rumah.

Galih dan Eka yang memiliki hubungan darah, (Paman dan keponakan, red) ketika peritiswa terjadi, sedang menonton televisi di ruang tengah lantai bawah  rumahnya. Kedunya, tidak sempat menyelamatkan diri dari terjangan ratusan kubik tanah longsor.

"Di rumah ada lima orang, Nana, Poppy dan Dian ada di lantai atas. Tapi Adit dan Galih ada di lantai bawah, mereka lagi nonton. Sebelum longsor, sudah terdengar bunyi gemuruh tanah,” ungkap Lukman (36) salah satu warga yang juga paman korban.

Setelah kejadian, Tim Tagana Kota Bogor dan TNI yang dibantu warga berusaha mengevakuasi kedua korban. Selama 12 jam mereka bahu membahu mencari jenazah korban yang tertimbun reruntuhan rumah .

Tepat pukul 10:00, kedua jenazah berhasil di evakuasi dan diangkat dari timbunan tanah longsor. Kedua korban  dibawa ke musala terdekat untuk dimandikan dan dikafanin. Tepat pukul 13:00 kedua jenazah di makamkan di TPU Blender.

Camat Bogor Tengah, Ganjar Ginanjar, mengatakan kejadian tersebut cukup mengejutkan dan membuat panik warga. Terlebih kondisi tanah yang labil dan berada di tebingan setinggi 5 meter membuat para petugas kesulitan mengevakuasi.

“Memang warga sudah sangat panik sejak semalam. Apalagi dua korban ini tertimbun semalaman. Sementara yang lain sudah bisa mengungsi di area mushola,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Sementara itu, warga lainnya, Deni Abdullah (49) lokasi tempat tinggalnya yang berada di pinggir sungai Cipakancilan anak sungai dari sungai Cisadane sering terjadi longsor kecil.

"Memang sering longsor, tapi ini yang paling parah. Apalagi ada dua warga yang meninggal dunia,” ujarnya usai memandikan dua jenazah korban.

Selain dua korban tewas, tiga orang warga lainnya Nana (80), Poppy (13) dan Dian (35)juga mengalami luka ringan dan masih terlihat shok. Sedangkan warga lainnya, sementara waktu diungsikan ke  Mushola Al Barokah berjarak tidak jauh dari lokasi longsor. (mia)

Untuk Pembebasan Lahan Bandara Baru di Mengkendek Pemkab Alokasikan Rp38 M

Jumat, 25 Nov 2011, view 46 x
MAKALE-- Pemerintah kabupaten Tana Toraja mencanangkan proses pembebasan lahan untuk pembangunan bandar udara di Buntu Kunyi kecamatan Mengkendek, rampung tahun ini. Saat ini pemerintah sedang melakukan proses pembayaran kepada para pemilik lahan. Untuk kebutuhan pembebasan lahan ini pemerintah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 38 miliar.
“Proses pembayaran sudah hampir rampung. Anggaran yang kita alokasikan untuk pembebasan lahan sebesar Rp 38 milyar,” ujar Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung di hadapan rombongan Fajar Group yang melakukan kunjungan ke daerah itu, Selasa lalu.
Anggaran Rp38 miliar ini, jelas Theofilus, berasal dari APBD Tana Toraja tahun 2011 sebesar Rp20 miliar dan bantuan Pemprov Sulawesi Selatan sebesar Rp18 miliar. Bantuan Pemprov ini dicairkan dalam dua tahap, pertama sebesar Rp10 miliar dan kedua sebesar Rp8 miliar.
Menurut Theofilus, kewajiban Pemkab Tator adalah menyiapkan lahan pembangunan bandara baru yang direncanakan menggantikan Bandara Perintis Pongtiku di Kecamatan Rantetayo. Untuk proses pembangunan lebih lanjut, seperti runway (landasan pacu pesawat) dan sarana serta prasarana lainnya akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Departemen Perhubungan.
“Seluruh proses pembebasan lahan sampai pematangan lahan kita target selesai tahun ini. Sedangkan penyelesaian pembangunan bandara kita target pertengahan tahun 2013. Itu kalau tidak ada perubahan-perubahan jadwal yang signifikan dari pemerintah pusat,” ujar mantan Inspektur Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Anggaran sebesar Rp38 miliar ini, jelas Theofilus, bukan hanya digunakan untuk pembebasan lahan semata. Dana ini juga digunakan untuk pembuatan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang menelan biaya sekitar Rp650 juta. Dijelaskan, jika proses pembebasan lahan dan pembuatan dokumen AMDAL selesai, proses pembangunan selanjutnya akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat, kata Theofilus, sudah menyediakan dana sekitar Rp350 miliar samai Rp400 miliar untuk pembangunan tahap pertama.
Menurut master plan yang sudah dibuat, pembangunan runway tahap pertama sepanjang 1900 meter plus semua kelengkapan bandara lainnya. Dengan panjang landasan pacu seperti ini, sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis ATR 72.
“Tahap dua runwaynya ditambah jadi 2.200 meter sehingga sudah bisa didarati pesawat jenis Boeing 737. Kita sudah siapkan pembebasan lahan sampai panjang runway 2.500 meter biar tidak sulit lagi kalau mau diperpanjang di masa datang,” jelas Theofilus.
Dia menyatakan optimis jika bandara itu sudah terbangun, industri pariwisata Toraja akan kembali bangkit, bahkan menjadi sektor primadona. “Fokus kita nanti ke eco culture tourism (pariwisata berbasis lingkungan dan budaya). Dengan adanya bandara saya yakin rencana kita sesuai dengan visi dan misi saya, bias tercapai,” pungkasnya. (mg3/ikh/d)

11 Pos Polantas Dilaporkan Rusak



 
NUSANTARA - KEP. RIAU
Sabtu, 26 November 2011 , 10:59:00


BATAM--Sampai saat ini kepolisian mendata ada 11 pos Polantas yang dirusak massa, Kamis (24/11) lalu. Kasat Lantas Polresta Balerang Kompol Melda Yani menyebutkan keseluruhan pos polantas tersebut saat ini telah diperbaiki.

"Kecuali Pos Lantas yang dibakar (Pos Lantas di Simpang Tanjungpiayu-Batamindo) belum diperbaiki. Kalau yang lain sudah dilakukan perbaikan," kata Melda Yani, pada Batam Pos (Group JPNN) di Gedung DPRD Batam.

Melda menyebutkan beberapa Pos Lantas yang dirusak massa pekerja diantaranya Pos Lantas di depan Apartemen Hamoni, Penuin, Pos Lantas Batam Kota, Pos Lantas Batuaji, Pos Lantas Sagulung, Pos Lantas Sei Beduk dan Pos Lantas Lubukbaja.

Selain Pos Lantas yang dirusak, sebutnya, juga ada beberapa petugas Polantas yang sedang bertugas mengalami luka-luka akibat bentrok dengan demonstran. "Beberapa (anggota Lantas) ada yang luka-luka. Luka di bagian kepala akibat lemparan batu," jelas Melda.

Meski kondisi pos lantas masih dalam perbaikan, jelas Imelda, anggota Polantas tetap bertugas sebagai mana biasa di pos masing-masing. "Sebagai mana biasa, tetap bertugas. Ada juga petugas Polantas yang kita tugaskan (secara) mobile dan mengunakan sepeda motor," ucapnya.

Polsek Sagulung yang baru diresmikan bulan lalu dirusak para pengunjuk rasa, Kamis (24/11). Jendela Polsek yang terletak di perumahan Puteri Hijau Sagulung ini pecah dilempari massa. Massa bahkan hendak membakar Polsek, tapi dicegat warga sekitar.

"Jangan bakar kantor ga salah apa-apa, tolong jangan bakar," tariak Ruslan warga yang rumahnya tak jauh dari Mapolsek Sagulung.

Aksi pengrusakan itu, terjadi saat sebagian besar anggota Polsek Sagulung sedang konsentrasi di Batamcenter. "Anggota termasuk saya hampir semua di Batamcenter. Yang jaga empat anggota jadi tak mampu berbuat banyak," ungkap Kapolsek Sagulung AKP Yoga Buanadipta Ilafi saat ditemui sedang membersihkan serpihan kaca jendela Polsek, kemarin.

Tidak hanya polisi yang menyayangkan aksi brutal itu, beberapa warga serta perangkat RT/RW di sana sungguh tak terima dengan kejadin itu.

"Boleh saja demo asalkan jangan merusak gedung yang tak bersalah ini," ujar Mudin salah satu warga sekitar Mapolsek.

Pagi kemarin, warga di sana bersama polisi kembali membersihkan sisa pecahan kaca jendela Polsek yang dipecahkan, itu. Pengunjuk rasa juga sempat menyerang Polsek Batuaji, Kamis (24/11) kemarin. Namun tidak begitu parah. Hanya kaca. Pintu yang pecah. Karena anggota disana siaga dan mengeluarkan tembakan peringatan sehingga pengunjuk rasa bubar.

Pantuan Batam Pos, Jumat (25/11) selain Pos Polisi dan Polsek, sejumlah rambu lalulintas juga dirusak masa. Di beberapa titik traffic ligh tampak mati. (amr/eja)

Imam Mesjid Ikut Pesta Sabu

Sabtu, 26 November 2011 , 11:50:00

TEBINGTINGGI--Satuan Unit Narkoba Polres Tebing Tinggi menggerebek sebuah rumah warga yang dijadikan sebagai tempat pesta sabu-sabu. Selain barang bukti, lima pengguna sabu-sabu diamankan petugas. Belakangan diketahui, salah seorang dari kelima tersangka adalah seorang Imam Masjid. " Alah mak jang, parahnya".!

Dari informasi yang berhasil dihimpun, penggerebekan rumah itu terjadi kamis kemarin, (24/11) sekira pukul 15.30 Wib dirumah salah seorang tersangka, yakni Marsuddin Nasution alias Udin Bombom (59), warga Jalan Soekarno Hatta, Ling. III, Kel. Tambangan Hulu, Kec. Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi.

Petugas yang mendapat informasi adanya pesta sabu-sabu langsung memasang siasat dan menggerebek rumah Marsuddin, dari dalam rumahnya petugas mengamankan keempat tersangka lainnya yang juga sedang menghisap sabu, yakni Sunardi alias Ucok Manurung (48) warga Jalan KF Tandean, Kel. Bandar Sakti, Kota Tebing Tinggi, Syaifuddin Safrul (28) warga Perumahan Griya Mutiara, Jalan Casaurina, Kel. Pabatu, Kec. Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Muhammad Nazli Lubis (36) penduduk Desa Rantau Panjang, Bayen Lorong Kede, Kabupaten Aceh Timur dan seorang lagi bertitel Haji, bernama H. Musa Rangkuti (58) seorang toke ikan, warga Jalan Soekarno Hatta, Ling. III, Kel. Tambangan Hulu, Kec. Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi.

Belakangan dapat kabar ternyata tersangka H. Musa Rangkuti itu adalah seorang Imam Masjid dikampungnya, "Dia itu salah seorang penasehat BKM Masjid Jamik di Kel. Tambangan Hulu, dan sering mengimami sholah di masjid itu, makanya kami terkejut, ternyata dia ikut digerebek di rumah pak Udin Bombom yang sedang pesta sabu-sabu"ungkap seorang warga bermarga Purba yang kebetulan tinggal di Kel. Tambangan Hulu, Kota Tebing Tinggi.

Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa dua buah paket sabu-sabu yang dibungkus di dalam plastik transparan, satu amp peket ganja, dua blok kertas tiktak, dua buah alat penghisap sabu (bong), satu buah mancis berwarna biru serta sebuah Mobil Honda Jazz BK 1200 GO warna hitam milik tersangka Muhammad Nazli Lubis.

Sayangnya, kelima tersangka masih berada di dalam sel, sehingga hanya satu tersangka yang bisa diwawancarai oleh POSMETRO-MEDAN. Dialah tersangka Marsuddin Nasution alias Udin Bombom yang rumahnya dijadikan sebagai tempat pesta sabu-sabu bersama keempat tersangka lainnya.

"Pak haji itu memang sengaja datang kerumah saya hendak pinjam uang, kebetulan saat itu kami berempat sedang menghisap sabu-sabu, begitu kami tawarkan sama pak haji, diapun tak menolak dan ikut menghisap sabu-sabu. Tak lama kemudian, polisi datang dan menggerebek kami berlima dirumah saya". Bilang tersangka Marsuddin yang mengaku hanya ingin mencoba mengetahui bagaimana rasanya sabu-sabu itu.

Tersangka Marsuddin juga mengakui kalau serbuk memabukkan itu sengaja dibawa keponakannya sendiri yakni tersangka Muhammad Nazli Lubis yang baru datang dari Kec. Aek Nabara-Labuhan Batu bersama temannya tersangka Syaifuddin Safrul.

"Sabu-sabu itu dibawa oleh keponakan saya dan temannya si Syaifuddin, orang itu berdua baru datang dari Aek Nabara dengan mengendari mobil Honda Jazz, katanya hendak berangkat ke Aceh, jadi singgahlah mereka berdua ke rumah saya, pas hendak melepas lelah, orang itu berdua menawarkan sabu-sabu kepada saya yang ketika itu saya sedang bersama si Sunardi alias Ucok Manurung. Ditawarkan gratis, yah maulah kami, sehingga kami hisab sabu-sabu itu berempat, tak lama datang pula pak haji, ketika kami tawarkan kepada pak haji itu, rupanya dia tak menolak sehingga kami berlimapun ikut menghisab sabu-sabu itu". Ujar Marsuddin yang mendapat kabar dari keponakannya Nazli Lubis kalau serbuk sabu sabu itu dibeli dari temannya Belo (DPO) warga Galang, Kab. Deli Serdang.

Kapolres melalui Kasat Narkoba, AKP Telly Alvin yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan kelima orang tersangka pemakai narkotika jenis sabu-sabu. Kelima tersangka katanya telah melanggar pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 ayat 1 subs pasal 127 ayat 1 hurup a UU RI No. 35 Tahun 2009 dengan hukuman maksimal empat tahun penjara. (Awi)


Jumat, 25 November 2011

Bos Asindo Vonis Bebas, Jaksa Kasasi

Jumat, 25-11-2011

MAKASSAR, UPEKS-Jaksa Penuntut Umum (JPU) siap mengajukan kasasi. Upaya hukum kasasi itu akan ditempuh pihak kejaksaan atas vonis bebas majelis hakim dengan alasan onsla terhadap Komisaris Utama PT Asindo John Luchman (56) dan Direktur Utama PT Kurnia Sukses Sejati Frans Tunggono (59) saat putusan di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Kamis (24/11).
"Jaksa tetap akan kasasi. Dalam berkas kasasi nanti akan dipertanyakan soal penilaian hakim yang menyebutkan ada perbuatan tetapi bukan tindak pidana," kata Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum), Muldani Fajrin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Menurutnya, setiap terjadi onsla hakim selalu menggiring ke perdata. Sehingga, penilaian itu yang akan jaksa pertanyakan dalam memori kasasi. Sedangkan uang jaminan terdakwa yang ada dikejaksaan telah dikembalikan.
Pertimbangan majelis hakim yang diketuai Andi Makkasau beranggotakan Isjuedi dan Maxi Sigarlaki memberikan putusan onsla kepada kedua terdakwa yang terlilit kasus penipuan terhadap PT Roda Mas Baja Inti. Dengan alasan, sisa utang telah dilunasi secara kongsinasi sebesar Rp28 miliar lebih.
"Kedua terdakwa diputuskan bebas dengan alasan onsla. Karena perbuatan terdakwa tidak masuk dalam rana hukum pidana, tetapi perdata. Serta memulihkan nama baik kedua terdakwa, karena terdakwa telah melunasi dan menyelesaikan perkara utang-piutangnya," kata Andi Makkasau.
Sementara penasihat hukum (PH) terdakwa, Tajuddin Rahman, meski kliennya divonis bebas, tetapi tetap tidak merasa puas karena tidak bebas murni melainkan onsla. Padahal, kliennya telah melunasi perkara utang-piutangnya dengan PT Roda Mas Baja Inti.
Diketahui, kedua terdakwa sebelumnya dituntut 3 tahun 6 bulan atau 3,5 tahun penjara. Tuntutan tersebut diberikan kepada terdakwa karena perbuatan terdakwa melanggar pasal 378 tentang penipuan. Terutama utang pengadaan besi untuk proyek pembangunan Carefour Mal Panakkukang (MP) senilai Rp32 miliar.

Polisi Khusus Buru Penembak di Freeport

NUSANTARA - PAPUA BARAT
Jum'at, 25 November 2011 , 10:17:00

TIMIKA--Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Paulus Waterpauw mengatakan kepolisian mendatangkan tim khusus dari Polda Papua dan Mabes Polri untuk mengungkap pelaku penembakan di areal PT Freeport Indonesia yang sudah menelan banyak korban meninggal dunia maupun luka-luka. Tim khusus tersebut termasuk melakukan upaya mengungkap dugaan adanya jaringan dalam kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan Brigjen Paulus Waterpauw dalam jumpa pers, Kamis (24/11) kemarin di Hotel Rimba Papua. Dikatakan bahwa sudah diambil langkah-langkah baik preventif maupun tindakan tegas mulai dari penyelidikan sampai pendekatan kepada masyarakat. Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran.

Guna mengungkap kasus itu juga dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga pengejaran pelaku dengan melibatkan anjing pelacak. “Namun karena kondisi cuaca yang tidak kondusif, membuat anjing ini belum bisa mencium jejak dari pelaku,” ungkapnya.

Dikatakan bahwa dalam pengungkapan pelaku penembakan ini, kepolisian dibantu oleh TNI. “Jadi ada langkah-langkah untuk mengungkap pelaku dan ada langkah-langkah lainnya,” ujarnya.

Brigjen Waterpauw menambahkan pihaknya saat ini masih terkonsentrasi melihat kondisi di cek poin 1 Mile 28 dan pengusutan kasus penembakan. Pihaknya mengharapkan permasalahan antara karyawan dan Manajemen PTFI segera diselesaikan agar pemblokiran jalan segera dibuka dan juga pihaknya bisa lebih fokus mengungkap kasus penembakan.

Mantan Kapolres Mimika ini menyatakan untuk menciptakan iklim yang kondusif di daerah ini, pihak kepolisian terus melakukan pendekatan ke berbagai pihak. Salah satunya pendekatan dengan karyawan tujuh suku. Dikatakan Brigjen Paulus Waterpauw, terkait permasalahan tenaga kerja, sudah ada peraturan yang melindungi, yaitu UU Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan. Aturan itu menurutnya menerangkan ketika terjadi perselisihan antara manajemen dengan karyawan, maka ada wadah yang mencoba menjembatani melalui mediasi.

“Dan itu sudah dilakukan tripartit dari pusat dan menghasilkan rekomendasi, tetapi belum ada kata sepakat. Selain itu sudah dilakukan berbagai upaya dari Pemda ataupun DPRD Mimika serta dari provinsi dan pusat yang tujuannya untuk menyatukan kesepakatan agar permasalahan ini cepat selesai. Kepolisian pun ikut andil untuk mempersatukan ini,” terangnya.

Wakapolda menegaskan bahwa persoalan keamanan dan ketertiban harus tetap terjaga. Untuk itu pihaknya terus membangun komunikasi dengan semua pihak, salah satunya dengan karyawan tujuh suku. “Kita semua berharap akan adanya jawaban yang cepat sehingga semua pekerja kembali bekerja,” katanya. (upg)

8 PNS KemenkumHAm Terlibat Narkoba

NUSANTARA - KEP. BANGKA BELITUNG
Jum'at, 25 November 2011 , 10:42:00



PANGKALPINANG--Delapan orang pegawai di Kementrian Hukum dan HAM wilayah Bangka Belitung terlibat narkoba.  Delapan pegawai tersebut tidak saja bertugas sebagai sipir penjara namun juga di bagian lain. Dari delapan tersebut, dua diantaranya harus dilakukan pemecatan karena selain terlibat narkoba juga melalaikan kewajiban selaku abdi negara.

Menurut Kakanwil Kemkumham Nardiono Wibowo, terdeteksinya delapan orang pegawai bermasalah itu sepanjang tahun 2010 hingga 2011 ini, merupakan wujud komitmen lembaganya untuk memberantas narkoba mulai dari lingkungan sendiri. Dengan demikian bila memang dasar sudah bersih, menurut Nardiono, maka terasa lurus bagi petugasnya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. "Kita ingin jadi instansi yang bersih dari narkoba. Makanya kita mulai dari internal kita dulu," kata Nardiono.

Terungkap banyaknya pegawai yang terlibat narkoba, kata Nardiono, karena baru-baru ini pihaknya selesai melakukan tes urin secara terbuka. Dalam tes ini seluruh pegawainya terutama di lembaga pemasyarakatan (Lapas) secara serentak melakukannya dengan langsung dipimpin Kakanwil. 

"Kita baru-baru ini tepatnya ketika saya baru hadir di Bangka Belitung beberapa bulan lalu, langsung secara serentak perintah pegawai seluruhnya untuk tes urin. Jadi seluruhnya mulai dari saya sendiri hingga yang ada di lapas serentak dan terbuka tes urin," ceritanya.

Dengan tes urine itu, maka dapat dengan mudah siapa saja yang menggunakan narkoba. Bukti yang ada dari tes itu kemudian bersama pegawai bersangkutan harus mempertanggung jawabkannya. "Makanya ada hasilnya yang harus ditindak tegas bagi pelaku. Dengan begitu semua akan tahu kalau kita memang menyatakan perang dengan narkoba," ujarnya.

Sementara di jajaran kepolisian sendiri, Polda Kepulauan Bangka Belitung menegakan aturan di internalnya, benar-benar tidak pandang bulu.   Terbukti, ada dua perwira kepolisian masing-masing berpangkat Kompol dan Iptu, sedang mendekam di sel tahanan Mako Brimob di Tanjung Gunung.

Dua perwira ini memiliki dua kasus berbeda yang masing-masing soal kepemilikan narkoba. Serta seorangnya lagi seputar tentang meninggalkan tugas dinasnya (disersi).  Seorang perwira ini sendiri kini selain sedang menjalani hukuman disiplin juga sedang menjalani penyidikan pidana umumnya.  Polda sendiri mengaku menyerahkan dua perwira ini pada sel Brimob lebih dikarenakan ada rasa kapok serta edukasi moral.  Selain itu juga supaya ada rasa keadilan serta contoh pada para perwira lainnya.

"Kita komitmen menjalankan penindakan pada seluruh personil kita yang bermasalah. Mulai dari bermasalah soal disiplin sampai dengan pidana. Ketegasan kita ini berlaku bagi siapapun juga mulai dari pangkat perwira sampai dengan Brigadir gak akan ada tebang pilihnya," kata AKBP Suharjo.(eza)

Polisi Khusus Buru Penembak di Freeport

NUSANTARA - PAPUA BARAT
Jum'at, 25 November 2011 , 10:17:00


TIMIKA--Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Paulus Waterpauw mengatakan kepolisian mendatangkan tim khusus dari Polda Papua dan Mabes Polri untuk mengungkap pelaku penembakan di areal PT Freeport Indonesia yang sudah menelan banyak korban meninggal dunia maupun luka-luka. Tim khusus tersebut termasuk melakukan upaya mengungkap dugaan adanya jaringan dalam kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan Brigjen Paulus Waterpauw dalam jumpa pers, Kamis (24/11) kemarin di Hotel Rimba Papua. Dikatakan bahwa sudah diambil langkah-langkah baik preventif maupun tindakan tegas mulai dari penyelidikan sampai pendekatan kepada masyarakat. Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran.

Guna mengungkap kasus itu juga dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga pengejaran pelaku dengan melibatkan anjing pelacak. “Namun karena kondisi cuaca yang tidak kondusif, membuat anjing ini belum bisa mencium jejak dari pelaku,” ungkapnya.

Dikatakan bahwa dalam pengungkapan pelaku penembakan ini, kepolisian dibantu oleh TNI. “Jadi ada langkah-langkah untuk mengungkap pelaku dan ada langkah-langkah lainnya,” ujarnya.

Brigjen Waterpauw menambahkan pihaknya saat ini masih terkonsentrasi melihat kondisi di cek poin 1 Mile 28 dan pengusutan kasus penembakan. Pihaknya mengharapkan permasalahan antara karyawan dan Manajemen PTFI segera diselesaikan agar pemblokiran jalan segera dibuka dan juga pihaknya bisa lebih fokus mengungkap kasus penembakan.

Mantan Kapolres Mimika ini menyatakan untuk menciptakan iklim yang kondusif di daerah ini, pihak kepolisian terus melakukan pendekatan ke berbagai pihak. Salah satunya pendekatan dengan karyawan tujuh suku. Dikatakan Brigjen Paulus Waterpauw, terkait permasalahan tenaga kerja, sudah ada peraturan yang melindungi, yaitu UU Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan. Aturan itu menurutnya menerangkan ketika terjadi perselisihan antara manajemen dengan karyawan, maka ada wadah yang mencoba menjembatani melalui mediasi.

“Dan itu sudah dilakukan tripartit dari pusat dan menghasilkan rekomendasi, tetapi belum ada kata sepakat. Selain itu sudah dilakukan berbagai upaya dari Pemda ataupun DPRD Mimika serta dari provinsi dan pusat yang tujuannya untuk menyatukan kesepakatan agar permasalahan ini cepat selesai. Kepolisian pun ikut andil untuk mempersatukan ini,” terangnya.

Wakapolda menegaskan bahwa persoalan keamanan dan ketertiban harus tetap terjaga. Untuk itu pihaknya terus membangun komunikasi dengan semua pihak, salah satunya dengan karyawan tujuh suku. “Kita semua berharap akan adanya jawaban yang cepat sehingga semua pekerja kembali bekerja,” katanya. (upg)

Kisah Buruh Kota Batam Gaji Baru Naik Jika UMK Naik

NUSANTARA - KEP. RIAU
Jum'at, 25 November 2011 , 07:57:00
PERINGETEN Ginting, 36, berdiri sekitar sepuluh meter dari kerumunan massa, Rabu (23/11). Ia mendengarkan orasi sejumlah perwakilan serikat pekerja yang menuntut Upah Minimum Kota Batam 2012 sama dengan biaya kehidupan hidup layak. Sesekali tangannya terkepal, ketika rekan-rekannya yang berorasi meneriakkan kata-kata Hidup Buruh.

Ginting sudah 16 tahun bekerja sebagai operator di PT Giken. Statusnya karyawan tetap. "Tapi gaji saya selalu sama dengan UMK," katanya.

Tahun ini misalnya, gaji Ginting Rp1,18 juta per bulan. Besaran gaji itu, katanya, sudah termasuk untuk transportasi, kos, makan, dan lainnya. Ginting merinci, Rp 300 ribu untuk kos, Rp200 ribu untuk transportasi. Sisanya sekitar Rp700 ribu untuk biaya hidup selama satu bulan.

"Saya dapat lebih hanya kalau ada OT (over time)," tuturnya. Lembur, biasanya ia dapat kalau ia bekerja di hari Minggu. Dalam sebulan, kadang Ginting dapat lembur dua kali. Kadang selama tiga bulan tak ada lembur.

Tanggal-tanggal tua, ketika gajinya menipis, perempuan itu harus pintar-pintar mengatur uang di dompetnya. Jika di awal-awal menerima gaji ia bisa menikmati makan malam di warung, di tanggal-tanggal itu ia harus rela hanya menikmati mie instan. "Kalau makan enak terus, mana cukup gajiku," tukasnya.

Jangan pernah membayangkan Ginting jalan-jalan ke mal, atau sekadar nonton film di bioskop. Selama belasan tahun jadi buruh, ia tak pernah menginjakkan kakinya di gedung bioskop. "Saya nonton film di TV aja," tuturnya.

Meski serba kurang, Ginting mengaku tak punya pilihan lain. Jika hendak keluar atau pindah kerja ke tempat lain, ia takut tak bisa diterima. Sementara di perusahaannya, ia sudah menjadi karyawan tetap. "Dilema. Makanya UMK itu penting buat kami. Kalau UMK naik, gaji kami naik. Kalau UMK tak naik, gaji kami tak naik juga," ujarnya.

Di tengah unjuk rasa Rabu itu, sejumlah pekerja di galangan kapal mengeluhkan gaji mereka yang kecil. "Tapi jangan sebut namaku. Tak enak sama perusahaan," ujar Ali, sebut saja begitu, karyawan PT Natos.

Sejak dua tahun lalu, Ali bergaji Rp8 ribu per jam. Dalam sebulan, ia bekerja selama 160 jam atau mendapatkan gaji Rp1,28 juta per bulan. Pendapatannya naik hingga Rp2 juta lebih jika ia bekerja di hari Minggu, atau lembur di hari biasa.

"Gaji saya sudah lebih baik dibandingkan dulu. Di awal-awal kerja, gaji saya cuma Rp4 ribu per jam, lalu naik jadi Rp6 ribu per jam," tukasnya. Ali bekerja di galangan kapal sebagai tukang cat sejak tahun 2006.

Ali harus menghidupi istri dan satu anaknya. Sama dengan Ginting, Ali harus pintar mengatur keuangan keluarganya di tanggal-tanggal tua. "Untung di depan rumah kami ada warung yang bisa kami utangin. Tiap bulan kasbon di situ," ujarnya.

Demikian halnya yang diutarakan karyawan lainnya. Berdiri di bagian belakang ,Ruslan,26, sesekali berteriak memberikan semangat kepada teman-temannya. Dengan mengenakan wearpack berwarna kuning dan safety shoes dan pengikat kepala, ia sangat bersemangat mengikuti jalannya aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Batam, Kamis (24/11).

Pria lajang yang bekerja di PT BMC atau Batamec Tanjung Uncang ini terlihat tegang dan tampak serius mendengar orasi dari koordinator aksi di depan para demonstran. "Ia, turunkan Wali Kota," katanya sesaat setelah mendengar orator mengajak para demonstran untuk menurunkan wali kota.

Ruslan, yang tinggal di perumahan Pendawa Batuaji ini mengaku ikut berdemonstrasi karena merasa gajinya yang selama ini diterimanya dari perusahaan tempatnya bekerja sangatlah tidak mencukupi dibandingkan dengan kerja kerasnya di galangan kapal tersebut."Gaji kami tidak seimbang dengan pekerjaan kami di galangan kapal sana. Saya ikut demonstrasi ini berharap gaji saya di tahun depan bisa bertambah," katanya.

Selama tiga tahun ia banting tulang di perusahaan Shipyard itu dengan gaji per bulannya yakni Rp1,18 juta. Ia merasa uang itu tidak cukup untuk kebutuhannya di Batam setiap bulannya. Pria berkulit hitam ini merinci pengeluaran dia setiap bulannya. Untuk bayar kamar kosnya Rp 300ribu, belanjanya setiap bulan Rp 700ribu sementara sisanya harus ia gunakan seirit mungkin untuk keperluan mendadak.

Bekerja di galangan kapal di Tanjung uncang menurutnya sangat berat tantangannya. Ia harus bangun pukul 05.00 WIB karena bus karyawan melintas dari depan perumahan Pendawa sekitar pukul 05.30WIB. Jika ia overtime, ia baru akan sampai di kosnya sekitar pukul 21.30. Kalau ada jam lembur atau overtime seperti ini ia hanya akan bisa mendapatkan gaji hingga Rp 2juta. "Kalau rutin lemburnya Senin sampai Sabtu gaji saya paling hanya dua juta," ujar pria yang bekerja sebagai fitter di perusahaan tersebut.

Meski sudah bekerja selama tiga tahun di galangan kapal, ia mengaku tidak pernah bisa menyisihkan uang untuk ditabung. Jangankan untuk ditabung, untuk beli pakaian baru pun pria asal Sumatera Barat ini harus berpikir dua kali. Ia harus mempertimbangkan dan memperhitungkan kemampuan uang yang ada di kantongnya.

"Bagaimana mau nabung bang, untuk makan dan beli pakaian saja kalau bisa sudah mantap. Paling kalau kami ada uang di saku kalau kami ada jam overtime,"katanya.

Di tengah teriakan para demonstran, Ruslan pun sempat bercerita tentang awal pertama kali ia bekerja sebagai buruh di Batam. Ia mengaku datang ke Batam empat tahun lalu dengan harapan bisa membantu orang tuanya yang ada di kampungnya. Sebelum bekerja di galangan kapal, ia sempat bekerja serabutan sebelum akhirnya ada temannya yang membawanya kerja di galangan kapal.

"Waktu saya dulu baru kerja di Batam, saya sempat berjanji akan membantu orang tua dan adek saya yang di kampung tetapi dengan gaji yang sekarang itu tidak akan mungkin terjadi. Yang penting saya tidak meminta-minta sama orang lain," terangnya. (med/cr15)


Tawari Kontrak Tibo-Patrich-Diego

 LIGA INDONESIA
Kamis, 25 November 2011 , 08:10:00


Diego Michiels. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
SUMEDANG-Penampilan apik para pemain timnas Indonesia U-23 di ajang Sea Games XXIV belum lama ini, nyatanya menarik minat Manajer Umuh Muchtar untuk memboyongnya ke Persib Bandung.

Nama-nama seperti Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Diego Michiels, masuk dalam daftar pemain yang diminatinya untuk bermain bersama Maman Abdurahman cs musim depan. Ketika ditemui wartawan dirumahnya Jalan Tanjungsari Sumedang kemarin, pria berusia 63 tahun ini mengaku kagum akan penampilan ketiga pemain tersebut di sepanjang penampilannya di ajang Sea Games belum lama ini. Ia mengaku siap menyodorkan kontrak, jika pemain tersebut mau berkostum Maung Bandung.

"Kalau ada pemain lokal yang bagus dan menonjol, saya mau bawa ke Persib. Itu juga kalau mereka enggak ada yang ambil. Titus Bonai, Wanggai, sama Diego bagus. Kalau mereka mau main untuk Persib, saya siap berikan kontrak bagi bagi mereka. Itu juga kalau timnya mau melepasnya buat kita. Saya senang melihat permainan mereka di Sea Games kemarin, saya yakin tim manapun pasti menginginkan mereka," ujarnya.

Meski demikian, Umuh sadar jika ketiga pemain tersebut tak mungkin akan dilepas begitu saja oleh klubnya masing-masing. Terlebih, Titus (Persipura, red), Wanggai (Persidafon Dafonsoro, red), dan Diego (Pelita Jaya, red) adalah kumpulan pemain kunci yang akan dihadapi Maung Bandung di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan.

"Sulit memang untuk mendapatkan mereka, karena pasti timnya juga membutuhkan tenaga mereka. Saya hanya bisa berharap kita menemukan pemain bagus lainnya yang bisa bermain di Persib. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita punya solusi akan kebutuhan pemain yang kita inginkan untuk ikut kompetisi nanti," pungkasnya. (ytn)


Demo Buruh Rusuh Batam Siaga Satu

Jum'at, 25 November 2011 , 03:50:00

Mobil plat merah di depan RM Rawon Setan digulingkan dan dibakar oleh buruh yang berkeliling setelah demo di Pemko Medan, Kamis (24/11). Foto: Wijaya Satria/Batam Pos
BATAM - Batam ditetapkan siaga satu oleh Polresta Barelang menyusul kerusuhan Kamis (24/11) kemarin. Menurut Pjs, Kapolresta Barelang, Yohannes Widodo, status siaga tersebut mutlak harus ditetapkan. Sebab, dalam demo buruh yang berakhir rusuh, mereka sudah berbuat diluar batas dengan membakar dan merusak seluruh pos polisi yang ada.

"Sikap tersebut kita ambil guna mengembalikan kondisi Batam kembali kondusif seperti semula," ujar Yohannes. Yohannes sendiri berharap, agar perwakilan aliansi buruh bisa menginstruksikan belasan ribu buruh tak kembali berdemo. Sebab, kalaupun dipaksakan  turun lagi ke Pemko Batam dengan jumlah yang sama, bisa dipastikan kan rusuh lagi.

"Sebaiknya kalau mau berunding dengan Walikota, melalui perwakilan saja, bukan malah membawa belasan ribu massa yang akhirnya mereka sendiri tak dapat mengendalikan massanya yang brutal," kata Yohannes.

Batam Pos (Grup JPNN) mendapat bocoran informasi dari salah seorang anggota polisi, bila hari ini masih ada aksi serupa, Polresta Barelang akan mendapat bantuan personel dari Polresta Tanjungpinang dan Bintan.

Apakah ada instruksi tembak ditempat seandainya demo buruh kembali rusuh? Yohannes menegaskan instruksi tembak ditempat tak akan diberlakukan. "Saya masih percaya dengan koordinator aksi dari belasan ribu buruh bisa membuat anggotanya berpikir jernih untuk tak membuat onar," katanya.

Adanya demo rusuh selama dua hari di Batam, sempat memunculkan isu, akan ada sweeping besar-besaran dari para buruh pendemo terhadap pegawai Pemko yang memakai batik atau baju safari. Namun, isu itu, kata Yohannes pastinya dari kepolisian akan memback-up masyarakat dalam bentuk pengamanan agar isu itu tak muncul sungguhan.

Sedangkan, ketua SPSI Batam, Syaiful Badri, berharap ribuan buruh yang sudah berdemo, agar hari ini tak turun lagi guna mengantisipasi keamanan terhadap para buruh. Pantauan Batam Pos di lapangan, patroli kepolisian masih berkeliaran dijalan-jalan, mengantisipasi adanya kerusuhan susulan lagi nantinya.

Setelah bubar dari Kantor Wali Kota Batam, pendemo ternyata masih melanjutkan aksinya. Mereka merusak seluruh pos polisi dan fasilitas umum yang ada di sejumlah titik.

Di Simpang Kabil, massa merusak pos polisi dan membakar satu unit mobil patroli dan satu unit motor milik polisi. Persitiwa serupa juga terjadi di Simpang Dam dan Simpang Panbil, Mukakuning. Di sana massa juga membakar dua unit kendaraan pelat merah.

Massa juga merusak sejumlah pos dan kantor polisi di seluruh wilayah di Batam. Mulai di Nagoya, Batuaji, Sekupang, Simpang Jam dan lain sebagainya. Pos Satpol PP di sejumah titik juga dirusak dan dibakar massa.

Sebaliknya, aparat polisi juga menggelar sweeping di sejumlah titik. Di BAtuampar, polisi menangkap sedikitnya lima karyawan McDermott. Padahal mereka baru saja pulang kerja.

Tak hanya ditangkap, polisi juga menyiksa para pekerja tak berdosa itu. Sejumlah pekerja mengalami luka serius di bagian kepala. Parahnya lagi, polisi juga merusak kendaraan milik para pekerja McDermott.

Terpisah, jajaran polisi juga sweeping di wilayah Sekupang, Batuaji dan Mukakuning. Dengan iring-iringan 10 kendaraan, terdiri dari tiga mobil polisi, empat truk polisi, satu unit water canon dan dua unit mobil pemadam kebakaran, aparat berkeliling Batam.

Jhoni Simbolon, 33, warga Ruli Sukajadi menjadi korban dalam insiden unjuk rasa pembakaran Pos Polisi di Simpang Kabil, Kamis (24/11) siang. Kepala buruh bangunan itu bocor di kepalanya dengan 30 jahitan akibat di pukul pakai popor senapan oleh satuan anggota Brimob di Simpang kabil. Kedua tangannya juga patah akibat dikeroyok polisi.

Frengki Purban, rekan korban mengatakan siang kemarin mereka berdua sedang berjalan dari rumah ke arah Kabil nongsa dengan berjalan kaki. Namun sialnya tiba di simpang kabil suasana sedang memanas karena aksi bakaran pengunjuk rasa ke Pos Polisi. Begitu lewat di lampuh merah sebelah kiri dari arah Baloi dekat Pospol, tiba-tiba Jhoni langsung didatangi oleh seorang anggota Brimob.

"Tanpa banyak tanya, adik saya ini digebuk pakai popor, kepalanya pecah 30 jahitan, tangannya juga patah diinjak-injak Brimob lainnya," ujar Frengki saat berada di rumah sakit Chamanta Sahidiya Mukakuning mengantar Frengki.

Pemuda lajang itu masih belum sadar hingga kemarin sore. Dan beruntung saat digebuk anggota Brimob, Frengki diselamatkan oleg anggota Provos.
"Sepertintya anggota Brimob ini mau bunuh adik saya. Padahal kami tak tahu apa-apa dengan hal ini," sebut Frengki. (gas/par/eja/hsl/cr12)

Kamis, 24 November 2011

Terus Pantau Pertandingan

Kamis, 24 Nov 2011, view 1 x

PALOPO-- Hingga memasuki hari ke 12 Kapolsek Wara Utara, AKP Suparman terus memantau situasi di setiap pertandingan pada setiasp sore. "Ini adalah bagian dari tugas saya selaku pengayom masyarakat dan penegak hukum, demi keamanan kami akan siap siaga disetiap saat dalam keadaan dan kondisi apapun," ungkap Suparman kepada Palopo Pos, Rabu, 23 Nopember kemarin.
Suparman juga berterima kasih kepada seluruh pemain yang berlaga di Turnamen Samiun Cup II yang hingga saat ini masih bermain sportif dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri pribadi maupun orang lain.
Begitu halnya dengan para suporter yang hadir memberikan dukungan kepada timnya masing-masing. "Terkhusus terima kasih saya kepada suporter dari setiap tim yang berlaga yang juga turut membantu tugas kami untuk senang tiasa menjag jalannya pertandingan agar dapt berjalan aman dan tertib, namun itu juga tidak luput dari peran serta panitia yang siap sitiap saat menjaga pertandingan agar tetap berjalan sesuai dengan harapan," tambah Suparman. (mg10/ikh/d)

BPPLH Belum Miliki Lab

Kamis, 24 Nov 2011
RANTEPAO-- Badan Pengelola dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Toraja Utara tidak bisa berbuat banyak menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Itu lantaran badan ini belum memiliki laboratorium lingkungan.Kepala Badan Pengelola dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Kab. Torut, Ir Nani Tumangke MH kepada Palopo Pos, Rabu, 23 Nopember kemarin, mengatakan, pihak sudah mengusulkan pengadaan laboratorium dan kendaraan operasinal ke Kementrian Lingkungan Hidup.
Namun pada tahun anggaran 2011, anggarannya belum turun. Nani sangat berharap pada tahun anggaran 2012, BPPLH sudah dapat diberikan dana untuk pembangunan laboratorium sehingga BPPLH ke depan bisa melaksankan program-programnya dengan baik yang sehubungan dengan lingkungan hidup.
Ditambahkan Nani, tahun 2011, pihaknya mendapat dua unit mobil sampah yaitu truk DAM. Juga 10 unit biogas. (mg16/ikh/d)

Soal Kasus Penggelapan Asal Usul Polda Diminta Gelar Perkara

Kamis, 24 Nov 2011, view 2 x

PALOPO -- Penasehat Hukum (PH) tersangka Arsjid Lussa, Muh Zudhi Hamry SH MSi meminta Polda Sulselbar untuk melakukan gelar perkara kasus dugaan penggelapan asal-usul dan pencemaran nama baik yang dilaporkan HM Ris Taufiqterhadap kliennya bernama Arsjid Lussa.
"Kami minta Kapolda untuk melakukan gelar perkara. Apalagi dugaan penggelapan asal usul itu telah menyebabkan klien kami ditahan oleh penyidik Polres Luwu Utara, sejak 2 November 2011," kata Zudhi Hamry, Rabu 23 Nopember, kemarin.
Lanjut Zudhi, dan mestinya perkara ini segera dilimpahkan ke jaksa selanjutnya disidangkan, bukan malah melakukan perpanjangan penahanan atas diri tersangka sebagaimana perpanjangan penahanan yang diterimanya guna mendapatkan kepastian hukum sebagaimana pasal 50 ayat (1),(2) dan(3) KUHAP.
"Klien kami berhak mendapat keadilan. Untuk itu, kami berharap kasus ini segera diteruskan ke pengadilan guna mendapatkan kepastian hukum, mengingat bukti surat yang dimiliki oleh pelapor sangat diragukan," ujar Zudhy.
Misalnya, adanya pertentangan dan ketidaksesuaian antara bukti surat berupa surat nikah No: 81 Tahun 1953 dengan kartu tanda penduduk ibu pelapor. Diantaranya, pertama dalam surat nikah dicantumkan usia ibu pelapor 30 tahun, sebab dengan usia saat itu 30 tahun berarti lahir tahun 1923 dengan status perawan yang dicoret, sementara di KTP tercantum tahun kelahiran tahun 1932.
Kedua dalam bukti tersebut tercantum Kelurahan Masamba padahal yang namanya kelurahan masamba tidak pernah ada hingga saat ini. Ketiga materi laporan pelapor menjadi bahagian dari materi gugatan Arsjid Lussa dalam perkara perdata yang didaftarkan kepanitra Pengadilan Negeri Masamba sejak 17 Juli 2011.
Artinya telah terdaftar baru pelapor membuat laporan polisi yaitu tanggal 15 Agustus, sehingga tersangka melalui kuasa hukum berharap untuk segera disidangkan guna membuktikan kalau bukti surat pelapor mengandung kejanggalan nyata, bukan malah memperpanjangan penahanan.
Zudhy menjelaskan, peraturan Mahkamah Agung RI No.1 Tahun 1965 Pasal 1 sangat tegas menegaskan bahwa jika perkara yang sama perdata maupun pidana, maka yang harus didahulukan adalah pembuktian perdatanya kemudian pidananya, jika dalam pembuktian perdata, tersangka atau terdakwa ternyata dapat membuktikan alasan-alasan atau fakta materi gugatannya sekaligus mengugurkan bukti-bukti dasar laporan pelapor, maka kasus pidana yang di maksud harus dihentikan demi hukum.
"Jadi sebaiknya kasus klein kami (Arsjid Lussa) harus dihentikan atau setidaknya sementara. Apalagi klien kami sementara berproses dalam gugatan perdata di Pengadilan Negeri Masamba," pinta Zuhdi Hamry. (him)

Modifikator RI Siap Tampil di Mooneyes Hotrod 2011

Kamis, 24 November 2011 | 12:47:51 WITA


JAKARTA  -- Suatu hal membanggakan, dunia modifikasi Indonesia memiliki dua perwakilan untuk tampil di ajang modifikasi Internasional, Mooneyes Hotrod 2011. Seperti apa?

Wakil itu adalah Donny Budianto,pemenang Best of The Best U Mild Bikers National Modification Contest 2010, dan builder ternama Indonesia, Lulut Wahyudi, yang akan membawa nama Indonesia di kompetisi custom dunia 20st Mooneyes Hotrod 2011, di National Pasifico Yokohama, Jepang. 3-4 Desember 2011

“Mooneyes merupakan festival motor dan mobil terbesar dunia. Peserta ajang ini khusus undangan. Jadi, ini suatu kebanggaan,” ungkap Brand Manager U Mild Romulus Sutanto di Planet Hollywood, Jakarta, Rabu 23 Novemebr 2011.

U Mild memberangkatkan modifikator Tanah Air ke Mooneyes ini merupakan bentuk apresiasi pada dunia otomotif roda dua, terutama dunia modifikasi Indonesia yang sangat berkembang. Di ajang Mooneyes nanti, Donny akan menggunakan motor bermesin Thunder 250 dengan mengusung konsep Neoboardtracker untuk kelas All Japan.

Sementara motor kedua garapan Lulut menggunakan basic mesin Buell XB berkapasitas 1200cc. Motor yang dijuluki Buelton ini akan disertakan dalam kategori Free For All (FFA). Tahun lalu,ajang ini diikuti 650 motor custom, 220 mobil custom, 220 stand otomotif, 35 stand custom painting, 20 stand miniatur custom dan 40-60 ribu pengunjung. [mor]

Beckham Minta Pengamanan Berlapis di Jakarta

Kamis, 24 November 2011, 10:50 WIB
Zika Zakiya, Ali Usman
David Beckham
VIVAnews - David Beckham dijadwalkan berada di Jakarta selama tiga hari, 28-30 November 2011. Bersama Landon Donovan dan skuad LA Galaxy lainnya, suami Victoria Beckham tersebut bakal melakukan serangkaian kegiatan.
Termasuk melakoni pertandingan persahabatan dengan Timnas Indonesia. Rombongan Beckham Cs baru akan kembali ke Amerika Serikat pada 1 Desember mendatang.
Selama di Jakarta, bintang sepakbola asal Inggris tersebut dipastikan mendapat pengawalan ekstra ketat. Beckham sendiri secara khusus meminta adanya jaminan keselamatan dari pihak promotor dan membawa sejumlah bodyguard pribadi dari Amerika.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Dino Pati Djalal, protokol pengawalan untuk Beckham memang berbeda dengan yang diberlakukan untuk LA Galaxy secara keseluruhan.
"Pengawalan untuk Beckham ini khusus. Dia merupakan perusahaan sendiri di LA Galaxy. Kami akhirnya berhasil meyakinkan mereka, dengan jaminan keselamatan dari Polri. Selain pengamanan umum, mereka ada pengawalan khusus untuk Beckham. Dia juga membawa sendiri sejumlah pengawal dari Amerika," ujar Dino, Rabu 23 November 2011.
Dino mengatakan, persoalan pengamanan Beckham dan LA Galaxy secara keseluruhan menjadi pertimbangan utama klub Major League Soccer (MLS) tersebut mau berkunjung ke Jakarta. Sebelum deal ke Indonesia, pihak manajemen LA Galaxy sempat beberapa kali menanyakan kondisi keselamatan dan keamanan terakhir di Jakarta.
"Mereka menanyakan keamanan selama berada di sini. Mereka sempat meragukan, terutama saat Manchester United dulu batal datang ke Jakarta. Kami akhirnya bisa meyakinkan. Kami katakan, kemarin ada SEA Games, ada KTT Asean dan lainnya yang berjalan aman. Mereka akhirnya percaya Indonesia benar-benar aman," ujarnya.
David Beckham beserta rekan-rekannya di Tim Los Angeles Galaxy akan bertanding melawan tim nasional Indonesia pada 30 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Selain melawan Timnas, Beckham cs juga akan menjalani serangkaian acara yang dipromotori oleh Mahaka Sports dan Brown Sports. Rencananya, rombongan Galaxy akan tiba di Jakarta pada 28 November 2011.
Beckham cs langsung menggelar konferensi pers pada pukul 16.00 WIB. Sementara Coaching Clinic dan acara Meet and Greet akan digelar 29 November. Selain acara-acara di atas, kemungkinan masih ada acara lain yang akan dilakoni Beckham dan kawan-kawan.
Namun, hal ini belum dapat dipastikan oleh pihak promotor. Salah satunya adalah acara open training session yang dilakukan pagi hari sebelum pertandingan.
Sementara untuk laga LA Galaxy melawan timnas, pihak promotor mempersiapkan 76.000 lembar tiket untuk laga tersebut. Tiket VIP Barat dilepas seharga Rp750.000, VIP Timur Rp 500.000, Kategori I Rp250.000, Kategori II Rp150.000 dan Kategori III Rp75.000. Tiket pertandingan ini sudah bisa didapatkan di Rajakarcis, toko kaset Disc Tarra, Duta Suara, Travel Panorama dan Ibu Dibyo. (eh)