Kamis, 24 November 2011

Longsor, Belasan Warga Mengungsi



Kamis, 24 Nov 2011, view 8 x
SANGALLA-- Bencana alam tanah longsor yang terjadi di kampung Pollo Tiangka, lembang Kaero kecamatan Sangalla, Selasa (22/11) malam, menyebabkan belasan warga yang bermukim di sekitar lokasi longsor memilih mengungsi sementara hingga kondisi benar-benar aman. Petugas kepolisian resort Sangalla, juga menyarankan warga agar tidak mendekati lokasi longsor.
“Luas area longsoran memang tidak terlalu besar, tetapi terdapat banyak retakan di bagian atas, yang kami khawatirkan jika turun hujan lagi akan terjadi longsor susulan yang lebih besar. Sehingga kami anjurkan kepada warga untuk menghindar sementara ke rumah keluarga terdekat,” jelas Kapolsek Sangalla, AKP Viane Wogo, kepada Palopo Pos, ketika dimintai tanggapannya di lokasi longsor, Rabu kemarin.
Diungkapkan Kapolsek, peristiwa tanah longsor itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 Wita. Akibat longsor itu, jalan poros Sangalla-Makula, terputus total. Arus lalu lintas menjadi terganggu. Untungnya, alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Tana Toraja segera meluncur ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang menumpuk di badan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Pagi ini lalu lintas kembali lancar,” ujar Kapolsek.
Menurut pantauan Palopo Pos, sumber tanah longsor berasal dari areal sawah milik warga yang berada di perbukitan dengan tingkat kemiringan yang cukup terjal. Diduga longsor ini terjadi akibat tanah yang menempel pada batu cadas tidak kuat menahan beban air hujan, sehingga meluncur ke tempat yang lebih rendah. Kondisi tanah di lokasi longsor memang rawan bencana. Sebab, tanah hanya menumpang di atas landasan batu cadas.
Selain menghalangi lalu lintas barang dan jasa, longsor juga menyebabkan belasan hektar sawah milik warga yang berada di bawahnya dan sudah ditanami padi tertimbun material tanah dan batu. Sejauh ini, jumlah kerugian yang diderita warga, belum bisa diperkirakan. (mg3/ikh/t)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar