Sabtu, 26 November 2011

11 Pos Polantas Dilaporkan Rusak



 
NUSANTARA - KEP. RIAU
Sabtu, 26 November 2011 , 10:59:00


BATAM--Sampai saat ini kepolisian mendata ada 11 pos Polantas yang dirusak massa, Kamis (24/11) lalu. Kasat Lantas Polresta Balerang Kompol Melda Yani menyebutkan keseluruhan pos polantas tersebut saat ini telah diperbaiki.

"Kecuali Pos Lantas yang dibakar (Pos Lantas di Simpang Tanjungpiayu-Batamindo) belum diperbaiki. Kalau yang lain sudah dilakukan perbaikan," kata Melda Yani, pada Batam Pos (Group JPNN) di Gedung DPRD Batam.

Melda menyebutkan beberapa Pos Lantas yang dirusak massa pekerja diantaranya Pos Lantas di depan Apartemen Hamoni, Penuin, Pos Lantas Batam Kota, Pos Lantas Batuaji, Pos Lantas Sagulung, Pos Lantas Sei Beduk dan Pos Lantas Lubukbaja.

Selain Pos Lantas yang dirusak, sebutnya, juga ada beberapa petugas Polantas yang sedang bertugas mengalami luka-luka akibat bentrok dengan demonstran. "Beberapa (anggota Lantas) ada yang luka-luka. Luka di bagian kepala akibat lemparan batu," jelas Melda.

Meski kondisi pos lantas masih dalam perbaikan, jelas Imelda, anggota Polantas tetap bertugas sebagai mana biasa di pos masing-masing. "Sebagai mana biasa, tetap bertugas. Ada juga petugas Polantas yang kita tugaskan (secara) mobile dan mengunakan sepeda motor," ucapnya.

Polsek Sagulung yang baru diresmikan bulan lalu dirusak para pengunjuk rasa, Kamis (24/11). Jendela Polsek yang terletak di perumahan Puteri Hijau Sagulung ini pecah dilempari massa. Massa bahkan hendak membakar Polsek, tapi dicegat warga sekitar.

"Jangan bakar kantor ga salah apa-apa, tolong jangan bakar," tariak Ruslan warga yang rumahnya tak jauh dari Mapolsek Sagulung.

Aksi pengrusakan itu, terjadi saat sebagian besar anggota Polsek Sagulung sedang konsentrasi di Batamcenter. "Anggota termasuk saya hampir semua di Batamcenter. Yang jaga empat anggota jadi tak mampu berbuat banyak," ungkap Kapolsek Sagulung AKP Yoga Buanadipta Ilafi saat ditemui sedang membersihkan serpihan kaca jendela Polsek, kemarin.

Tidak hanya polisi yang menyayangkan aksi brutal itu, beberapa warga serta perangkat RT/RW di sana sungguh tak terima dengan kejadin itu.

"Boleh saja demo asalkan jangan merusak gedung yang tak bersalah ini," ujar Mudin salah satu warga sekitar Mapolsek.

Pagi kemarin, warga di sana bersama polisi kembali membersihkan sisa pecahan kaca jendela Polsek yang dipecahkan, itu. Pengunjuk rasa juga sempat menyerang Polsek Batuaji, Kamis (24/11) kemarin. Namun tidak begitu parah. Hanya kaca. Pintu yang pecah. Karena anggota disana siaga dan mengeluarkan tembakan peringatan sehingga pengunjuk rasa bubar.

Pantuan Batam Pos, Jumat (25/11) selain Pos Polisi dan Polsek, sejumlah rambu lalulintas juga dirusak masa. Di beberapa titik traffic ligh tampak mati. (amr/eja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar